GenPI.co - Ratusan burung mati mendadak ditemukan di Italia. Hewan tersebut berjatuhan dari langit dan terekam di beberapa lokasi di sekitar Roma, Jumat (1/1/2021) lalu.
Kelompok pemerhati satwa prihatin dengan peristiwa tersebut, apalagi perayaan Tahun Baru dengan menyalakan kembang api dilarang di Roma untuk melindungi nyawa manusia, hewan, serta situs Warisan Dunia.
BACA JUGA: OMG! Seluruh Pasien Covid Meninggal, Penyebabnya Sepele
Kejadian ini sempat direkam video yang diambil dari luar stasiun kereta Termini, Roma, menunjukkan bangkai burung menutupi jalan dan trotoar di kedua sisi dan sempat viral di media sosial.
"Ini merupakan bagian menjijikkan dari sifat manusia. Kembang api, ratusan burung mati," ujar orang yang merekam peristiwa itu, dilansir Oddity Central, Rabu (6/1/2021).
Dia menjelaskan, kala itu sedang melewati Cavour, jalan di dekat stasiun kereta api pusat. Awalnya tidak mengerti apa yang ada di tanah, kemudian menyadari bahwa itu adalah unggas yang mati, dan jumlahnya ratusan.
"Pemandangan sangat buruk. Saat itu sekitar 00.40 dan penyebabnya bisa jadi karena kembang api, setidaknya itu yang pertama saya pikirkan," jelasnya.
Sementara itu, juru bicara Organisasi Internasional untuk Perlindungan Hewan, Loredana Diglio mengatakan, burung-burung itu bisa saja mati karena panik atau ketakutan akibat kembang api.
"Mereka terbang bersama dan saling bertabrakan, menabrak jendela atau kabel listrik. Jangan lupa, mereka juga bisa mati karena serangan jantung," kata dia.
Sedangkan, Royal Society for the Protection of Birds menyatakan sejauh ini sedikit bukti menunjukkan kembang api bisa membahayakan burung liar.
BACA JUGA: Bacanya Bikin Meriang! Iran Perang, Dunia Bakal Lumpuh Parah
Namun, mereka tetap mendesak penyelenggara untuk tidak melakukan pesta di dekat area konservasi satwa.
Selain itu, hingga kini otoritas setempat belum memastikan penyebab pasti kematian burung-burung tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News