Meski Ada Vaksin, Ramalan WHO Soal Corona Mengerikan, Ini Katanya

12 Januari 2021 15:48

GenPI.co - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim kekebalan terhadap virus corona tidak akan tercapai tahun ini meskipun vaksin Covid-19 telah diluncurkan di sejumlah negara.

Inggris menjadi negara pertama di dunia yang mulai mengelola warganya dengan vaksin Covid-19 yang telah diuji coba sepenuhnya. Sejak saat itu, lebih dari 30 negara telah meluncurkan program vaksinasi mereka.

BACA JUGA: Jelang Pelantikan Presiden, Biden Kembali Disuntik Vaksin Corona

"Kami tidak akan mencapai tingkat kekebalan populasi atau kekebalan tubuh pada tahun 2021," ucap Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan dalam pernyataannya seperti dilansir Aljazeera, Selasa (12/1/2021).

Swaminathan menekankan perlunya pemerintah dan masyarakat untuk terus mendorong dan mengambil tindakan seperti menjaga jarak secara fisik, mencuci tangan, dan mengenakan masker untuk mengendalikan pandemi.

Dia juga memuji kemajuan luar biasa yang dibuat oleh para ilmuwan yang berhasil mengembangkan tidak hanya satu tetapi beberapa vaksin yang aman dan efektif untuk melawan virus baru dalam waktu kurang dari setahun. Tapi, peluncuran memang membutuhkan waktu.

“Perlu waktu untuk mengukur produksi dosis, tidak hanya dalam jutaan, tetapi di sini kita berbicara tentang miliaran, jadi orang-orang harus sedikit bersabar," terangnya.

Tetapi ketika varian baru virus korona ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, kekhawatiran berkembang jika vaksin yang saat ini diberikan akan efektif melawan mutasi.

Sebelumnya, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan para ilmuwan dari beberapa negara saat ini tengah fokus pada bagaimana Covid-19 pertama kali menyerang manusia.

"Studi akan dimulai di Wuhan untuk mengidentifikasi potensi sumber infeksi dari kasus awal," jelas Tedros.

BACA JUGA: Analisa Ngeri! Amerika Serang Iran Sebelum Donald Trump Lengser

Pemerintah China menyatakan tim WHO akan tiba di negara itu pada hari Kamis, tetapi tidak menentukan apakah para ahli akan melakukan perjalanan ke Wuhan, di mana kasus Covid-19 pertama kali ditemukan.

Seperti diketahui, sudah lebih dari 90 juta orang telah didiagnosis dengan virus ini selama setahun terakhir dan banyak negara sekarang berada dalam cengkeraman wabah yang meningkat. Bahkan, hampir dua juta orang telah meninggal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co