GenPI.co - Panel ahli independen mengkritik keras karena tindakannya dalam memberikan informasi kepada pihak luar,s ehingga membuat penyebaran semakin meluas.
Meanggapi hal itu, pemerintah China membantah, lantaran mereka sudah tepat dan cepat dalam menahan wabah virus corona di Beijing, Wuhan, dan wilayah sekitarnya.
BACA JUGA: Argentina Dilanda Gempa 6,4 Magnitudo, Gedung-gedung Berantakan
"Sebagai negara pertama yang menyuarakan kewaspadaan terhadap pandemi, kami mengambil tindakan cepat dan tegas meskipun kami memiliki informasi yang tidak lengkap pada saat itu," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying, dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (19/1/2021).
Hua menambahkan Beijing memberlakukan langkah-langkah awal, termasuk pengumuman penguncian paksa di Wuhan beberapa minggu setelah virus terdeteksi yang bisa mengurangi infeksi dan kematian.
Sebelumnya, panel tersebut dibentuk tahun lalu menyusul permintaan negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berbasis di Jenewa untuk mengidentifikasi informasi baru tentang penyebaran Covid-19.
“Yang jelas bagi panel adalah bahwa langkah-langkah kesehatan masyarakat bisa diterapkan lebih tegas oleh otoritas kesehatan lokal dan nasional di China pada Januari,” kata kelompok ahli, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf.
BACA JUGA: Drone Okhotnik-B Rusia Bikin Jantungan, Cepat dan Mematikan
Panel tersebut juga mengkritik badan PBB, yang mempertanyakan mengapa mereka tidak membentuk komite ahli darurat sebelum 22 Januari.
Panel juga mempertanyakan mengapa WHO tidak menyebut situasi darurat kesehatan global sebelum 30 Januari, sementara juga gagal untuk beri label wabah sebagai pandemi hingga awal Maret lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News