GenPI.co - Duel dua raksasa seperti sulit dihindari. Setelah jet dan bomber siluman China terbang di terotori Taiwan, Amerika langsung ikut campur. Kapal induk USS Theodore Roosevelt diutus untuk menantang bomber nuklir China.
Pemenangnya memang belum diketahui. Tapi kerusakannya diyakini bisa sangat parah mengingat kapal induk Amerika ikut membawa jet tempur andalannya.
BACA JUGA: Ferdinand Kasih Pertanyaan Melintir, Anies Sampai Dibuat Begini
Kapal induk ini dilengkapi tiga peluncur Sea Sparrow GMLS mk29 Raytheon. Sea Sparrow memiliki jangkauan 14,5 km dan panduan terminal radar semi-aktif.
Kapal induk ini juga dilengkapi dengan sistem Raytheon RAM (rolling airframe missil), yang menyediakan pertahanan jarak pendek, termasuk rudal jelajah laut.
Belum lagi kemampuan ekstranya. Kapal induk ini dapat menampung hingga 82 kapal. Biasanya 82 kapal ini terdiri dari 12 F / A-18E / F Hornets dan 36 F / A-18 Hornets.
BACA JUGA: Uangnya Bikin Tenang, Tiupan Peluang Bikin Shio Ini Jumpalitan
Itu masih ditambah empat E-2C Hawkeyes dan empat EA-6B Prowlers sayap tetap dan enam helikopter. Empat di antaranya SH-60F dan dua Seahawks.
Kemampuan ini diyakini sudah cukup untuk menghadapi 13 jet tempur dan bomber China yang melintas di udara Taiwan.
Pesan yang ingin disampaikan Amerika sangat jelas. Bila berani macam-macam dengan Taiwan, kekuatan Amerika akan turun tangan menghadapi China.
BACA JUGA: Berkah Shionya Bikin Kalap, Jangan Baca Kalau Tak Percaya
“Kelompok tempur kapal induk ini dalam jadwal penempatan ke Armada ke-7 Amerika. Ini untuk memastikan keamananan di Laut Taiwan,” kata Komando Indo-Pasifik Amerika, seperti dikutip Japan Times, Senin (25/1/2021).
Bila China dan Amerika sama-sama ngotot, pertempuran keduanya diyakini bisa membawa banyak bencana. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News