Terlibat Kerusuhan di Capitol, 2 Polisi AS Dipecat Tak Terhormat

26 Januari 2021 21:31

GenPI.co - Dua petugas polisi Amerika Serikat dari negara bagian Virginia yang didakwa dalam kerusuhan Capitol telah dipecat tanpa bayaran setelah otoritas federal menuduh mereka ikut terlibat.

Sersan Thomas Robertson dan Petugas Jacob Fracker, petugas Departemen Kepolisian Rocky Mount di Virginia, ditangkap pada 13 Januari atas tuduhan masuk dengan kekerasan dan perilaku tidak tertib di halaman Capitol.

BACA JUGA: 44 Pemberontak Tewas dalam Serangan Operasi Militer Afrika

Selain itu, aksi mereka dengan sengaja memasuki atau tetap di gedung terlarang atau tanpa otoritas yang sah, dan mencoba ikut melakukan kerusuhan dan itu merupakan pelanggaran.

Hukuman maksimum untuk jumlah pelanggaran ringan masuk dengan kekerasan adalah hukuman setahun, dan enam bulan untuk pelanggaran kecil karena sengaja memasuki Capitol.

Orang-orang itu mengklaim bahwa mereka diizinkan masuk ke Capitol oleh polisi dan tidak melakukan kekerasan. Mereka diidentifikasi setelah foto yang menunjukkan petugas polisi di dalam Capitol beredar secara luas.

Departemen kepolisian mengatakan bahwa mereka sepenuhnya menyadari sifat serius dari informasi yang terkandung dalam surat perintah penangkapan federal dan terus membantu agen federal saat mereka menyelidiki masalah ini.

Sebelumnya, kerusuhan 6 Januari untuk menghentikan sesi gabungan Kongres dari sertifikasi kemenangan pemilihan Presiden Joe Biden terjadi setelah mantan Presiden Donald Trump membuat klaim palsu tentang penipuan pemilih selama berbulan-bulan.

Trump juag bersiap menghadapi persidangan pemakzulan kedua yang bersejarah pada bulan Februari karena menghasut kerusuhan menyusul pidatonya yang dia berikan kepada para pendukungnya di sebuah rapat umum di Washington, DC.

Peserta kerusuhan berkisar dari anggota milisi sayap kanan, ahli teori konspirasi yang terkait dengan QAnon dan supremasi kulit putih hingga personel polisi dan militer AS, menimbulkan pertanyaan tentang infiltrasi gerakan sayap kanan penegakan hukum dan militer.

BACA JUGA: Sempat Ditentang Trump, Biden Izinkan Transgender Jadi Militer AS

Para perusuh lainnya, termasuk Anggota Penjaga Sumpah, sebuah kelompok paramiliter yang percaya pada konspirasi bayangan untuk mencabut hak-hak orang Amerika yang merekrut mantan penegak hukum dan perwira militer, telah didakwa dengan konspirasi atas pendudukan Capitol.

Departemen Kehakiman AS mencatat ada 96 penangkapan dan sembilan tersangka lainnya yang hadir di pengadilan sehubungan dengan kerusuhan tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co