Israel vs Iran Bakal Perang, Nuklir Mana yang Lebih Brutal?

GenPI.co - Komando perang sudah dipekikkan Israel. Iran juga ikut meneriakkan perang. Lantas nuklir mana yang lebih brutal? Israel atau Iran?

Soal ini, dunia belum bisa menjawabnya dengan pasti. Dua-duanya sama-sama menyembunyikan fakta nuklirnya. Semua ditutup rapat. 

Sampai saat ini, tak ada data nuklir di instalasi militer dua Negara itu. Tapi dunia juga tahu kalau keduanya terus mengembangkan senjata nuklir. 

BACA JUGA: OMG! Sihir Spiritualnya Bawa Hoki Weton Ini Terbang ke Surga

Ada rumor yang menyebutkan bahwa Israel merupakan negara keenam di dunia yang berhasil meneliti dan mengembangkan persenjataan nuklir sendiri. 

Banyak sumber mengeklaim bahwa mereka berhasil menyiapkan hulu ledak nuklir yang berfungsi penuh pada tahun 1966. 

Namun Israel tidak mengonfirmasi fakta tersebut. Terlepas dari klaim-klaim awal seperti itu, Israel belum bergabung dengan NPT (Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir). 

BACA JUGA: Gemini & Virgo Bakal Guncang Dunia, Zodiaknya Dibalut Banyak Hoki

Hingga saat ini, mereka tidak mengonfirmasi atau menyangkal kemungkinan memiliki persenjataan nuklir. Akibatnya, Israel dikatakan menerapkan kebijakan ganda.

Menurut banyak organisasi, perkiraan jumlah senjata nuklir yang dimiliki Israel bervariasi dari 80 hingga 200 senjata nuklir.

Israel bahkan disebut sedang menyiapkan rudal khusus yang bisa dioperasionalkan dari kapal selam. Lantas bagaimana dengan Iran?

Iran lebih misterius lagi. Tak ada satu pun data yang menyebut Iran punya senjata nuklir. Tapi, di beberapa kesempatan, Iran kerap mempertontonkan rudal pencabut nyawa.

BACA JUGA: Rezeki Hebat Menanti Zodiak Aries, Taurus & Gemini di Februari

Jumlah pastinya tidak diketahui. Tapi sejumlah pengamat militer dunia meyakini rudal Iran itu berhulu ledak nuklir. 

Ini yang membuat Israel gemetar. Bila rudal pencabut nyawa itu dikirim ke Israel, kehancuran masif diyakini bakal sulit dihindari. 

“Mengizinkan Iran untuk melanjutkan program nuklir akan menjadi ancaman pada proliferasi nuklir di seluruh wilayah,” ujar panglima militer Israel , Letnan Jenderal Aviv Kohavi, seperti dikutip dari AP. (*)