GenPI.co - Fenonema mencairnya gletser secara cepat di Islandia menjadi peringatan bagi seluruh negara, karena bumi telah mengalami perubahan iklim secara drastis.
Dilansir BBC, Selasa (2/2/2021) pada Agustus 2014 lalu misalnya, Okjokull resmi dinyatakan punah karena lapisan saljunya mencair secara cepat.
BACA JUGA: OMG! Ada-ada Saja, Elon Musk Bikin Monyet Bisa Main Video Game
Padahal Okjokull telah berusia 700 tahun. Karena statusnya itu, Okjokull akhirnya tercatat menjadi gletser pertama yang hilang karena perubahan iklim.
Setelahnya muncul fenomena lain dialami oleh gletser-gletser yang berada di Vatnajokull, tudung es terbesar Islandia sekaligus yang kedua di Eropa, di antaranya termasuk Skaftafellsjokull hingga Breidamerkurjokull mulai mencair.
Sementara, para ilmuan Inggris telah memperingatkan dalam penelitian barunya, bahwa tingkat di mana es menghilang di seluruh dunia dan digambarkan sebagai skenario terburuk pemanasan iklim.
Sebuah tim dari universitas Edinburgh, Leeds, dan University College London mengatakan laju pencairan es di seluruh wilayah kutub dan pegunungan dunia telah meningkat tajam dalam 30 tahun terakhir.
"Lapisan es sekarang mengikuti skenario terburuk pemanasan iklim yang ditetapkan oleh Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC)," kata seorang peneliti di Pusat Pengamatan dan Pemodelan Kutub Universitas Leeds, Thomas Slater.
BACA JUGA: Di Tengah Kunjungan Tim WHO, China Tahan 80 Orang Pemalsu Vaksin
Lebih lanjut, menurutnya, dengan kenaikan permukaan laut dalam skala ini akan berdampak sangat serius pada komunitas pesisir abad ini.
IPCC Perserikatan Bangsa-Bangsa menyarankan strategi perubahan iklim internasional perlu dilakukan, termasuk Perjanjian Paris 2015 di mana sebagian besar negara penghasil gas rumah kaca setuju untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi efek pemanasan global.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News