GenPI.co - Nyali Xi Jinping disebut lebih besar dari Joe Biden. China berani terang-terangan menantang Amerika perang. Sementara Biden hanya bisa diam seribu bahasa.
Joe Biden dinilai banyak pengamat internasional tidak cukup jantan untuk melawan China. China dianggap punya kekuatan yang sulit dilawan Amerika.
BACA JUGA: Shio Penuh Pesona, Mereka Pemadam Api Asmara
Di sisi militer, Amerika sudah berulang kali dijadikan target simulasi perang China. Provokasinya sudah terang-terangan.
Tapi tak ada tindakan balasan yang diambil. China justru kian leluasa menggerakkan mesin perangnya di depan hidung militer Amerika.
Laporan Express.co.uk juga seirama. Presiden Joe Biden membatalkan banyak undang-undang yang diberlakukan pendahulunya Donald Trump.
BACA JUGA: Shio Pembawa Hoki! Karier Melambung, Uangnya Bisa Bikin Kembung
Sedangkan di bawah pemerintahan Trump, Partai Republik memberlakukan tarif impor tinggi pada barang-barang China.
Biden hanya bisa menjanjikan pendekatan yang mencari solusi ke Beijing. Minggu ini, Presiden China Xi Jinping memperingatkan Washington agar tidak memulai Perang Dingin baru.
Beijing bahkan mengeluarkan bahasa tegas kepada Joe Biden untuk meninggalkan retorika anti-China.
BACA JUGA: Top Banget! 4 Zodiak Diguyur Rezeki Gila-gilaan Hingga Maret 2021
“China sangat jelas arahnya. Amerika jauh lebih tidak jelas. Ada lebih banyak pembicaraan dan sedikit tindakan,” jelas penulis dan profesor sosiologi emeritus di Universitas Kent Frank Furedi.
Furedi bahkan menggunakan bahasa jelas. Dia berani menyebut Presiden Biden akan menyerah pada tuntutan dari China. Tantangan Xi Jinping diyakini akan dibalas dengan diam oleh Joe Biden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News