Anak-Anak Tak Berdosa Dibunuh di Kongo, Dunia Hanya Diam

25 Februari 2021 17:03

GenPI.co - Sedikitnya 13 orang termasuk 5 anak-anak tewas dalam dua serangan mematikan di Republik Demokratik Kongo (DRC) timur yang dilanda kekerasan.

Dilansir AFP, Kamis (25/2/2021), seorang milisi terkenal bernama Allied Democratic Forces (ADF) diduga sebagai otak atas serangan di daerah Beni, dekat perbatasan Uganda.

BACA JUGA: Rudal Dongfeng China vs Minuteman III Amerika, Siapa Juaranya?

Kepala pejabat daerah Rwenzori di provinsi Kivu Utara, Bozi Sindiwako, mengatakan serangan oleh pejuang ADF di desa Kisima telah menewaskan anak-anak.

Juru bicara tentara DRC, Antony Mwalushay mengatakan ada serangan yang merenggut banyak warga sipil, tetapi mereka tanpa menyebutkan jumlah korban.

“Operasi pembersihan terus berlanjut di daerah itu. Kelompok itu menyerang yang tak berdaya," ucap Mwalushay dalam keterangannya.

Dalam serangan terpisah, dua orang (seorang warga sipil dan seorang tentara) tewas di kota Oicha Kivu Utara, dan seorang pejuang ADF juga tewas.

Kematian baru itu membuat jumlah warga sipil yang tewas oleh kelompok bersenjata di Beni sejak November 2019 menjadi lebih dari 1.010 jiwa.

Tentara DRC memulai kampanye melawan ADF pada Oktober 2019. Serangan militer telah menyebarkan kelompok itu, yang sekarang beroperasi dalam kelompok-kelompok kecil yang bergerak, menurut laporan terbaru oleh para ahli PBB. Setelah jeda singkat dalam aktivitas, serangan ADF telah meningkat sejak awal Februari.

DRC telah diganggu oleh kekerasan milisi di timurnya selama lebih dari seperempat abad.

KST mengungkapkan 122 kelompok bersenjata aktif di empat provinsi timur negara itu diantaranya, yakni Kivu Utara, Kivu Selatan, Ituri dan Tanganyika.

BACA JUGA: Ngeri, 41 Migran Tenggelam, Jasadnya Hanyut di Laut Mediterania

Kelompok paling terkenal di Kivu Utara adalah ADF, yang memili markas di Beni dan tidak pernah mengaku bertanggung jawab atas serangan.

Sementara itu, Roger Masimango, seorang aktivis hak-hak sipil di Kisima, menambahkan para penyerang juga membakar beberapa rumah dan membawa beberapa wanita ke semak-semak untuk dilecehkan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co