Erdogan-Macron Bersatu, Dunia Bisa Dibikin Mati Kutu

03 Maret 2021 23:28

GenPI.co - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa kerja sama antara kedua negara memiliki potensi yang sangat serius karena anggota NATO bekerja untuk menormalkan hubungan setelah perselisihan sengit tahun lalu.

Dalam sebuah pernyataan, presiden Turki itu mengatakan kepada Macron dalam panggilan video bahwa dialog antara para pemimpin selalu memainkan peran penting dalam hubungan.

BACA JUGA: Titah Xi Jinping Bikin Joe Biden Gemetaran

"Sebagai dua sekutu NATO yang kuat, kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perdamaian, stabilitas, dan upaya perdamaian dalam geografi yang luas dari Eropa hingga Kaukasus, Timur Tengah, dan Afrika," kata Erdogan dalam keterangannya, seperti dilasir dari Reuters, Rabu (3/3/2021).

Dia juga mencatat 2021 menandai seratus tahun Perjanjian Ankara, yang merupakan dasar hubungan bilateral Turki-Prancis dan mengatakan kedua negara memiliki potensi kerja sama yang serius.

Erdogan menyatakan kedua negara dapat mengambil langkah bersama untuk memerangi "terorisme", dengan menekankan hal itu mengancam kedua negara dan rakyat mereka.

“Kami berharap Turki dan Prancis dapat bertindak dalam solidaritas atas semua masalah ini,” tegasnya.

Sementara itu, hubungan Turki dengan Prancis makin lengket, setelah pada bulan Januari 2020 lalu para presiden bertukar surat di mana mereka setuju untuk melanjutkan pembicaraan yang bertujuan memperbaiki hubungan.

Erdogan menulis pesan Tahun Baru kepada Macron, menyatakan belasungkawa atas beberapa serangan di Prancis tahun lalu.

BACA JUGA: Katanya Joe Biden Garang, Sama Tokoh Ini Takutnya Ampun ampunan

Macron menanggapi dengan surat "sangat positif", mengatakan dia terbuka untuk pertemuan, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Tanggapan Macron mengusulkan kolaborasi atas "konsultasi bilateral, terorisme, masalah regional seperti Suriah dan Libya, dan kemitraan di bidang pendidikan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co