Nigeria Jadi Negara Miskin Ketiga Terima COVAX, WHO Beri Wejangan

04 Maret 2021 13:58

GenPI.co - Nigeria telah menerima batch pertama vaksin Covid-19, dan menjadi negara ketiga di Afrika yang mendapatkan suntikan melalui COVAX, skema global yang dibentuk untuk memastikan akses yang adil ke inokulasi untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Sebuah penerbangan yang membawa 3,94 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan pembuat obat AstraZeneca tiba sebelum tengah hari pada hari Selasa di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe di ibu kota, Abuja.

BACA JUGA: Menggetarkan Jiwa, Sabda Paus Fransiskus Bikin Myanmar Sungkem

Dibuat oleh Serum Institute of India, ini adalah yang pertama dari 16 juta suntikan yang rencananya akan diberikan oleh Fasilitas Akses Global (COVAX) Vaksin Covid-19 dalam beberapa bulan mendatang ke Nigeria, negara terpadat di benua itu, dengan sekitar 200 juta orang.

Nantinya petugas kesehatan dan lini depan akan menjadi yang pertama diinokulasi akhir pekan ini.

Negara-negara kaya telah melonjak dengan vaksinasi tetapi banyak negara miskin masih menunggu, mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memperingatkan krisis virus corona tidak dapat berakhir kecuali semua orang dapat menginokulasi populasi mereka.

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus termasuk di antara mereka yang memuji kedatangan suntikan di Nigeria, menyerukan untuk solidaritas global untuk memasok vaksin ke semua negara dalam 100 hari pertama tahun 2021.

Menggemakan seruan Tedros, Peter Hawkins, perwakilan negara untuk Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), menambahkan bahwa jalan masih panjang untuk memenuhi kewajiban kami kepada rakyat Nigeria.

"Tapi mendekati empat juta adalah jumlah yang besar. Ini adalah langkah maju yang fantastis untuk Nigeria dan langkah maju yang fantastis untuk seluruh Afrika, dan orang-orang akan melakukannya," kata dia dalam keterangannya, seperti dilansir dari  Aljazeera, Kamis (4/3/2021).

Sementara itu, sebelumnya Badan pengawas obat dan makanan Nigeria menyetujui vaksin AstraZeneca untuk digunakan bulan lalu dan vaksinasi dijadwalkan dimulai pada hari Jumat (5/3/2021) besok.

BACA JUGA: Permohonan Gadis Myanmar Sebelum Ditembak, Menghujam Nurani

“Saat vaksin tiba dalam jumlah banyak karena terbatasnya pasokan, kami akan menginformasikan kepada warga Nigeria tentang siapa dan di mana menerima vaksin tersebut,” Faisal Shuaib selaku direktur Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nasional.

Nigeria saat ini dilaporkan telah mencatat 156.017 kasus dan 1.915 kematian sejak dimulainya pandemi virus corona, menurut data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co