Jet Setan Iran Dibajak, Ancamannya Bisa Buat Orang Mati Berdiri

06 Maret 2021 23:18

GenPI.co - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) elit Iran mengatakan pihak berwenang menggagalkan upaya pembajakan pada pesawat penumpang dalam penerbangan pada Kamis (4/3/2021) malam, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pembajakan yang dimaksudkan itu menargetkan jet komersial regional Iran Air Fokker 100 yang menuju dari kota Ahvaz di barat daya ke kota barat laut Mashhad, demikian yang dipublikasikan di situs webnya pada hari Jumat (5/3/2021).

BACA JUGA:  Menggelegar, Titah Paus Fransiskus di Irak, Bikin Melongo

Dilansir Aljazeera, Sabtu (6/3/2021) IRGC saat ini masih belum mengidentifikasi siapa pelaku pembajakan tersebut, namun ancaman tengah disiapkan. Dilaporkan juga pembajak berusaha mengalihkan penerbangan ke pantai selatan Teluk Persia.

Uraian itu akan mencakup negara-negara Bahrain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, tiga negara yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan Iran.

Sementara, pasukan elit mengatakan bahwa penerbangan Iran Air melakukan pendaratan darurat di pusat kota Isfahan, dan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Lebih lanjut, kata mereka bahwa tidak segera jelas apakah pembajak yang mengaku bersenjata atau menghadapi tuntutan pidana sebelumnya.

Sebuah Fokker 100 dijadwalkan lepas landas dari Ahvaz ke Mashhad pada hari Kamis, menurut situs web pelacakan pesawat FlightRadar24.com.

Iran Air memiliki tiga pesawat dalam armadanya, masing-masing berusia sekitar 30 tahun karena negara itu tetap tidak dapat menjual pesawat internasional karena sanksi.

Penerbangan domestik Iran dilaporkan membawa perwira udara bersenjata dari Garda untuk mengganggu upaya serangan atau pembajakan.

Pengawal mengambil alih keamanan penerbangan pada 1980-an setelah serangkaian insiden yang melibatkan kelompok oposisi Iran yang merebut pesawat dalam kerusuhan setelah Revolusi Islam 1979 di negara itu.

Sebelumnya, juga terjadi percobaan terakhir terjadi pada tahun 2000. Pada bulan September 2000, seorang pria bersenjatakan pistol palsu dan bom bensin berusaha untuk merebut sebuah Air Fokker 100 Iran, mencoba untuk mendapatkan penerbangan untuk pergi ke Prancis.

BACA JUGA: Junta Myanmar Nggak Ada Takutnya, Disanksi Malah…

Dia menyalakan api di pesawat dan kemudian ditangkap, menurut laporan Administrasi Penerbangan Federal AS.

Pada November tahun yang sama, orang-orang bersenjata menyita sebuah pesawat Yakovlev YAK-40 yang diterbangkan oleh Iranian Aria Tour Airlines, menuntut untuk diterbangkan ke Amerika Serikat sebelum petugas pengawal udara menggagalkan upaya tersebut.(*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co