GenPI.co - Turki melaporkan 13.215 kasus baru virus corona pada hari Senin (8/3/2021) kemarin, level tertinggi sejak 6 Januari, sehingga jumlah total kasus menjadi 2.793.632.
Data itu juga menunjukkan 64 orang meninggal karena Covid-19 pada periode yang sama, meningkatkan jumlah korban menjadi 29.094.
BACA JUGA: Bomber Siluman Amerika dan Israel Bikin Iran Jumpalitan
Seperti dilansir Aljazeera, Selasa (9/3/2021), Presiden Recep Tayyip Erdogan kini telah mencabut penguncian akhir pekan di kota-kota berisiko rendah dan menengah.
Dia juga membatasi penguncian di area yang dianggap berisiko lebih tinggi di bawah apa yang dia sebut sebagai normalisasi terkontrol.
Pada 14 Januari, Turki memulai kampanye vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac buatan China, dimulai dengan petugas kesehatan bersama dengan pejabat tinggi untuk mendorong kepercayaan publik terhadap vaksin tersebut.
Tak hanya itu, negara tersebut telah mengelola lebih dari 10 juta vaksin virus corona di seluruh negeri, demikian menurut data kementerian kesehatan Turki.
BACA JUGA: Serangan Rudal Siluman Houthi Brutal, Langit Arab Saudi Bergetar
Di pusat komersial Istanbul, rumah bagi hampir seperlima populasi Turki, lebih dari 1,59 juta suntikan vaksin virus corona diberikan, terdiri dari 1,17 juta dosis pertama diberikan dan 422.578 dosis kedua dibagikan.
Setelah Istanbul, lebih dari 824.468 suntikan vaksin virus corona akan diberikan di ibu kota Ankara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News