AS Kirim Rudal Setan ke Jepang, Rusia Beri Ancaman Menggelegar

13 Maret 2021 16:50

GenPI.co - Amerika Serikat (AS) membuat Rusia marah besar dan mengamuk dengan memberikan ancaman yang menggelegar usai diketahui menyimpan rudal setan di Jepang.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Maria Zakharova, selaku Kementerian Luar Negeri Rusia yang menyoroti tingkah laku AS selama ini.

BACA JUGA: Amerika Kirim Kapal Penghancur, Skema Maut China Bisa Ambyar

Sekedar informasi, pihak AS dan Rusia selama ini sempat memiliki sebuah kesepakatan bernama Perjanjian INF.

Perjanjian INF antara Washington dan Moskow itu berupa rangkaian uji coba, pengerahan dan pengoperasian rudal jarak menengah berbasis darat.

Hanya saja, pihak AS sendiri dikabarkan telah menarik diri dari perjanjian tersebut saat masih dipimpin oleh Presiden Donald Trump pada Agustus 2019 lalu.

Tentu saja, hal tersebut membuat AS mudah untuk melakukan apapun mengenai penempatan senjata-senjata yang mereka miliki di mana saja, asalkan, disetujui oleh tuan rumah.

Nah, AS kini memiliki rencana untuk menempatkan salah satu rudalnya yang bertipe jarak menengah di Jepang.

Namun hal tersebut membuat Rusia berang, karena dapat memicu perlombaan senjata baru di wilayah Asia-Pasifik, serta potensi kebuntuan disertai dengan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.

"Sekali lagi, saya ingin menekankan bahwa penyebaran rudal darat jarak menengah dan jarak pendek milik AS di berbagai wilayah dunia, termasuk kawasan Asia-Pasifik, adalah hal berbahaya," ucap Maria dikutip dari TASS Russia News Agency.

"Dalam konfigurasi apa pun, penyebaran rudal akan memiliki efek destabilisasi yang ekstrem terhadap keamanan internasional dan regional," tambahnya.

BACA JUGA: Kekuatan China Mengerikan, Jenderal Bintang 4 AS Dibuat Jantungan

"Hal ini akan memungkinkan untuk memicu perlombaan senjata baru tanpa benar-benar memperkuat keamanan AS dan sekutunya," tambahnya

"Di sini kami tidak akan tinggal diam kepada AS, dan reaksi Rusia niscaya akan menyusul," ancam Maria.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co