Rudal Kiamat Rusia Nggak Ada Lawan, Patriot Amerika Kalah Jauh

17 Maret 2021 18:40

GenPI.co - Rudal kiamat Rusia, S-400, makin nggak ada lawan. Rudalnya canggih dan mematikan. Rudal Patriot Amerika sudah kalah jauh dari Rusia.

Melansir Al Jazeera, hampir setiap negara yang mengumumkan rencananya untuk membeli S-400. Ini berimbas ancaman pembalasan diplomatik dari Amerika dan NATO.

BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, Rezekinya Malah Ngebut Terus

Menurut beberapa ahli, alasan ancaman sanksi adalah karena S-400 secara teknologi sangat canggih. Ditambah lagi, ada juga risiko potensial untuk aliansi jangka panjang.

“S-400 adalah salah satu sistem pertahanan udara tercanggih yang tersedia, setara dengan yang terbaik yang ditawarkan Barat,” kata Siemon Wezeman, peneliti senior pada program transfer senjata dan pengeluaran militer Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).

BACA JUGA: Weton Kelahiran Minggu Ternyata Bikin Melongo, Banyak Wow-nya

Radar dan sensor lainnya, serta misilnya, mencakup area yang luas. Radarnya memiliki jangkauan setidaknya 600 km untuk pengawasan. Dan misilnya memiliki jangkauan hingga 400 km. 

Siapa pun yang menggunakan sistem pertahanan rudal kiamat ini, pasti bisa menghalau setiap ancaman. “Ini tepat dan berhasil melacak sejumlah besar target potensial, termasuk target siluman,” tambahnya.

BACA JUGA: 4 Weton Banjir Hoki, Hidupnya Penuh Keberuntungan Tingkat Dewa

Keunggulan lainnya adalah pengaturan modular dan mobilitas tinggi. Semuanya dapat diatur, diaktifkan, dan dipindahkan dalam beberapa menit.

“Ini sistem rudal satu ukuran untuk semua. Ini dapat dikonfigurasi dengan sistem senjata jarak jauh, semi jarak jauh, jarak menengah dan bahkan jarak pendek,” kata Kevin Brand, analis militer yang bekerja dengan Council on Foreign Relations.

Sistem pertahanan S-400 dinilai sangat tangguh dan  mudah beradaptasi. “Ini sistem mobile-jalan raya, sesuatu yang banyak negara ingin kembangkan,” tambahnya.

BACA JUGA: Pekan Keberkahan 4 Zodiak, Hokinya Lagi Gas Pol!

Turki, anggota NATO, adalah salah satu pembeli potensial S-400 yang paling signifikan. Arab Saudi juga berpotensi membeli sistem rudal anti-pesawat S-400.

Menurut Direktur Badan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer dan Teknis (FSMTC) Dmitry Shugayev, sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat, sudah usang.  

Arab Saudi sudah sangat kesulitan menghalau serangan musuh dengan sistem pertahanan rudal patriot. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co