Merinding, AS Kirim Hawa Neraka ke China, Xi Jinping Ketakutan

08 April 2021 20:08

GenPI.co - Amerika Serikat telah memperingatkan China terhadap apa yang dilihat Filipina dan Taiwan sebagai langkah yang semakin agresif di Laut China Selatan.

"Serangan bersenjata terhadap angkatan bersenjata Filipina, kapal umum atau pesawat terbang di Pasifik, termasuk di Laut Cina Selatan, akan memicu kewajiban kami berdasarkan Perjanjian Pertahanan Bersama AS-Filipina," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (8/4/2021).

BACA JUGA: Mencekam, Manuver Pesawat Siluman China ke Taiwan, Dunia Bergetar

Dilaporkan lebih dari 200 perahu Tiongkok pertama kali terlihat pada 7 Maret di Whitsun Reef, sekitar 320 kilometer (200 mil) barat Pulau Palawan dan di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

Sejak penampakan pertama yang dilaporkan, kapal-kapal tersebut telah tersebar di wilayah yang lebih luas di Laut Cina Selatan di ZEE Manila seperti yang ditetapkan oleh Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag.

Padahal selama berminggu-minggu, Manila telah meminta Beijing untuk menarik kapal 'milisi maritim', dengan menyatakan serangan mereka ke ZEE Filipina adalah ilegal seperti yang ditetapkan oleh Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag.

Tetapi, China telah menolak, bersikeras bahwa mereka adalah kapal penangkap ikan yang berlindung dari cuaca buruk dan diizinkan berada di sana.

Sebagai tanggapan, Manila memperingatkan bahwa kehadiran kapal tersebut dapat memicu permusuhan yang tidak diinginkan antara kedua negara.

BACA JUGA: Merinding, Turki Kirim Hawa Neraka ke China, Xi Jinping Ketakutan

Ketegangan juga meningkat dengan Taiwan, yang diklaim Beijing sebagai bagian dari China, dengan demokrasi yang berpemerintahan sendiri pada hari Rabu (7/4/2021) kemarin melaporkan bahwa 15 lebih dari pesawat daratan menyeberang ke zona pertahanan udara pulau itu.

Taiwan memperingatkan bahwa mereka akan mempertahankan dirinya 'sampai hari terakhir' jika perlu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co