GenPI.co - Myanmar makin menkam, kali ini militer menargetkan selebritas yang mengkritik kudeta akan ditangkap paksa. Salah satunya selebritas paling populer di sana, Paing Takhon.
Paing Takhon merupakan publik figur terakhir yang ditahan dari ribuan orang sejak kudeta Februari.
BACA JUGA: Ahli Hukum Beber Fakta Mengejutkan, Munarman Eks FPI Jadi Target
Aktor 24 tahun itu memiliki jumlah pengikut cukup banyak di media sosialnya, dia ditahan pada Kamis (7/4) pagi.
Kronologinya, dia dibawa pergi setelah delapan truk yang membawa polisi dan tentara tiba di rumah ibunya di Yangon. Saat itu diketahui kesehatannya dalam kondisi buruk pada saat itu.
Setelah kudeta berlangsung, militer tampaknya sudah memiliki target pencarian nama dan foto tokoh-tokoh populer. Lebih dari 100 orang sedang dicari oleh militer, dan mereka yang sudah tahu bersembunyi mengamankan dirinya.
Paing Takhon, yang pernah ikut dalam protes anti-kudeta, menghadapi dakwaan berdasarkan pasal 505a KUHP.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Bongkar Skenario Maut AHY dan SBY: Minta Posisi...
Dia didakwa mengkriminalisasi komentar yang menyebabkan ketakutan atau menyebarkan berita palsu dan berakihat hukuman penjara hingga tiga tahun.
Saat ini profil media sosialnya sudah dihapus dan tidak diketahui siapa yang menghilangkan akunnya itu.
Diketahui dari beberapa sumber, saat ini sudah ada 2.750 orang yang dipenjara di Myanmar, mulai dari aktor, dokter, hingga influencer.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News