Teknologi Pembuat Kiamat China Bikin Amerika Waswas

11 April 2021 18:50

GenPI.co - China mengembangkan teknologi pembuat kiamat. Teknologi ini membuat China mampu mengembangkan sejata nuklirnya menjadi lebih mematikan. Amerika sampai dibuat waswas. 

Sikap tegas Amerikan pun diperlihatkan. Paman Sam terlihat tak mau ambil risiko dengan pengembangan teknologi nuklir yang dilakukan China.

BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil

Sebelum menjadi besar, AMerika menjatuhkan sanksi keras ke perusahaan superkomputer China. Akses dagangnya diblok total.

Perusahaan yang terdaftar di Daftar Entitas AS harus mengajukan lisensi Departemen Perdagangan yang menghadapi pengawasan ketat.

Utamanya saat meminta izin menerima barang dari pemasok AS. Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo mengatakan,ini adalah langkah antisipasi yang bisa diambil.

"Kemampuan superkomputer sangat penting untuk pengembangan hampir semua senjata modern dan sistem keamanan nasional seperti senjata nuklir dan senjata hipersonik," ujarnya

BACA JUGA: Weton Mumpuni! Muda Disuka, Tua Kaya Raya

Hasilnya, Departemen Perdagangan AS menambahkan 7 perusahaan teknologi China ke daftar hitam Paman Sam. Semua yang membantu militer China langsung dibuat mati gaya.

Ketujuh perusahaan itu adalah Tianjin Phytium Information Technology, Shanghai High-Performance Integrated Circuit Design Center dan Sunway Microelectronics.

Ada juga National Supercomputing Center Jinan, National Supercomputing Center Shenzhen, National Supercomputing Center Wuxi, dan National Supercomputing Center Zhengzhou.

Melansir Reuters, Amerika menyebut 7 entitas itu terlibat dengan pembuatan superkomputer yang digunakan militer China.

BACA JUGA: Ramalan Sulit Hantui 3 Zodiak Hari Ini, Mohon Bersabar

Ada upaya modernisasi militer yang mendestabilisasi program senjata pemusnah massal yang terindikasi di dalamnya.

 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menyebut, Beijing akan mengambil langkah demi melindungi hak dan kepentingan perusahaan dari Negeri Tirai Bambu.

"Penahanan dan penindasan AS tak dapat menahan perkembangan ilmiah dan teknologi China," ujarnya pada konferensi pers di Beijing hari ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co