GenPI.co - Musuh-musuh Korea Utara (Korut) tengah dibikin dag-dig-dug. Saat ini, Kim Jong Un tengah bersiap meluncurkan rudal kiamatnya. Target yang dibidik bakal dibuat jantungan.
Korut saat ini belum menguji rudal jarak jauh lebih dari tiga tahun. Negara itu juga telah membiarkan pintu terbuka untuk pembicaraan dengan AS tentang denuklirisasi semenanjung Korea.
Tapi, itu bukan berarti Korut tengah diam. Ada persiapan serius yang diyakini terkait dengan peluncuran rudal kiamat Kotut.
BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu
Belum ada konfirmasi Korut terkait kabar ini. Tapi intelijen Korsel tengah mencium aroma persiapan peluncuran rual kiamat jarak jauh Korut.
Hal ini juga membawa kekhawatiran bahwa negeri komunis itu bisa saja menembakkan rudalnya ke mana pun, termasuk ke rivalnya Korea Selatan (Korsel).
Bahkan minggu lalu, AS, Korsel, dan Jepang mengadakan perundingan yang menyepakati bahwa ketiganya akan terus konsisten untuk terus menekan Korut dalam pengembangan nuklirnya.
Dikutip AFP, laporan kantor Direktur Intelijen Nasional (DNI) Amerika Serikat (AS). Intelijen beranggapan bahwa negara pimpinan Kim Jong Un itu sedang menguatkan posisinya.
Utamanya untuk menjadi kekuatan penting yang diakui dunia internasional. "Kim Jong Un dapat mengambil sejumlah tindakan agresif," tulis laporan itu, dimuat Rabu (14/4/2021).
Tindakan agresif itu diyakini berpotensi membuat tidak stabil lingkungan keamanan regional dan mendorong perselisihan antara AS dan sekutunya.
BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial
Yang paling menakutkan, pengujian senjata nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM). Inilah rudal kiamat Korut yang disebut mampu menjangkau wilayah Amerika.
"Kami menilai bahwa Kim memandang senjata nuklir sebagai pencegah utama terhadap intervensi asing. Mereka akan memaksa mendapatkan penghormatan internasional dari kekuatan nuklir." tambah laporan tadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News