GenPI.co - Kurma merupakan buah yang berasal dari tanaman di daerah beriklim kering dan gurun.
Buah dari pohon palem ini bisa dikonsumsi langsung, tetapi umumnya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
Bahkan, tidak sedikit orang yang mengolah kurma menjadi smoothies atau menambahkannya pada es krim atau penganan manis lainnya.
Kandungan serat dan kalori yang tinggi dalam kurma memang baik untuk tubuh.
Akan tetapi, keduanya bisa menjadi bumerang bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak. Mulai dari kenaikan badan hingga gangguan pada pencernaan.
1. Meningkatkan risiko diabetes
Rasa manis yang ada di buah kurma juga bisa meningkatkan risiko diabetes. Satu butir kurma mengandung gula alami yang hampir setara 30 gram gula pasir.
Maka dari itu, mengonsumsi lebih dari tiga buah kurma dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah, terutama bagi para penderita diabetes.
2. Memicu kegemukan
Kurma memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga memengaruhi kenaikan berat badan.
Setiap gram buah kurma mengandung 2,8 kalori. Jika kurma dikonsumsi berlebihan, bisa membuat berat badan naik secara drastis dan cepat.
3. Menyebabkan hiperkalemia
Kurma mengandung banyak kalium. Mengonsumsi kurma secara berlebihan dapat menyebabkan hyperkalemia, yaitu kondisi kadar kalium yang terlalu tinggi dalam darah.
Tingkat kalium darah yang lebih tinggi dari 7 milimol per liter bisa berisiko dan memerlukan penanganan medis segera.
4. Diare
Mengonsumsi kurma terlalu banyak bisa menyebabkan diare.
Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang terlalu tinggi dan tidak dapat diserap dengan baik.
Akibatnya, perutmu akan terasa melilit dan menyebabkan diare. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News