Waspada 5 Gejala Terinfeksi Corona Varian Delta

01 Juli 2021 11:10

GenPI.co - COVID-19 varian Delta terbukti memiliki sifat lebih mudah menular dari pada virus SARS-CoV-2 varian aslinya.

Varian ini telah masuk ke dalam kategori varian of concern (VOC) yang berarti varian virus ini harus diwaspadai dengan lebih ketat.

COVID-19 varian Delta disebut mendominasi kasus penularan di DKI Jakarta, Kudus, dan Bangkalan.

BACA JUGA:  Jangan Bandel! Varian Corona Terganas Dunia Kumpul di Indonesia

Varian yang dinyatakan lebih mudah menular dari varian aslinya ini dinilai berkontribusi besar dalam lonjakan kasus di Indonesia yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Menurut WHO, varian Delta atau B.1.617.2 pertama kali dideteksi pada Oktober 2020.

BACA JUGA:  Bahaya! DKI Diserang 128 Kasus Varian Baru Mutasi Virus Corona

Varian ini kemudian menjadi perhatian khusus dan dimasukkan ke dalam kategori varian of interest (VOI) pada 4 April 2021 yang berarti terduga memiliki sifat lebih mudah menular atau membuat keparahan gejala.

Pada 11 May 2021, varian ini naik level ke kategori VOC karena terbukti memiliki sifat jauh lebih mudah menular.

Varian Delta diketahui membawa tiga kombinasi mutasi yakni E484Q (Eek), L452R, dan P681R.

Empat vaksin COVID-19 yang tercatat memiliki efikasi terhadap varian Delta yakni Pfizer 87,9%, AstraZeneca 60%, dan Covishield serta Covaxin dengan 65%.

Sebuah studi preprint yang diterbitkan di jurnal BiorXiv menyebut tiga kombinasi mutasi ini membuat varian Delta lebih mudah menular dengan mempermudah kemampuan virus dalam mengikat sel manusia.

Menurut Profesor Kedokteran Darurat dan Kesehatan Internasional di John Hopkins University, Dr Bhakti Hansoti, mereka yang terpapar varian Delta ini memiliki beberapa gejala umum, antara lain:

1. Sakit perut

2. Hilangnya selera makan

3. Mual

4. Nyeri sendi

5. Gangguan pendengaran.

Ada beberapa gejala Varian Delta yang dilaporkan oleh penderitanya, yakni:

1. Sakit kepala

2. Sakit tenggorokan

3. pilek

4. Demam (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co