GenPI.co - Salah satu dokter asal University of Maryland Amerika Serikat, Faheem Younus memberikan kiat untuk mengobati Pasien Covid-19 di rumah. Pasalnya saat ini pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri atau isoman.
Melalui akun media sosial Twitter @FaheemYounus menggunakan Bahasa Indonesia untuk menarik perhatian pengguna Twitter dari Indonesia.
Hal ini dilakukannya lantaran menurutnya beberapa hari belakangan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia, hanya dalam dua minggu hampir menyerupai India.
“Dalam dua minggu, situasi Indonesia mulai menyerupai India,” tulis Younus seperti yang dilansir dari Twitter @FaheemYounus.
Melihat fenomena tersebut, lantas dokter asal AS ini kemudian membuat cuitan terkait kiat mengobati pasien Covid-19 di rumah sebagai berikut :
1. Menggunakan tablet parasetamol untuk demam. Kemudian menggunakan Budesonide inhaler atau obat kortikosteroid untuk mengatasi peradangan, seperti asma, rhinitis alergi, croup, atau penyakit Crohn dalam bentuk inhaler sebanyak dua kali sehari. Apabila hidung tersumbat, gunakan semprotan Oxymetazolone untuk hidung.
“Tidak perlu antibiotik, ivermectin, seng, atau steroid,” cuitnya dalam bahasa Indonesia.
2. Dalam mengobati pasien Covid-19 di rumah, Faheem Younus tidak menyarankan untuk membeli obat-obatan yang mahal. Ia justru menganjurkan minum obat Deksametason dan antikoagulan.
3. Dokter asal University of Maryland ini juga melarang pasien Covid-19 yang menjalani isoman untuk mengobati diri sendiri dengan fasilitas oksigen bantuan seperti di rumah sakit.
4. Selain itu, Faheem Younus juga menyarankan bagi yang anggota keluarganya terinfeksi Covid-19 dan terpaksa isolasi mandiri di rumah, untuk memisahkan kamar tidur dan kamar mandi pasien dengan anggota keluarga yang lain. Melakukan isolasi yang ketat selama lebih dari 10 hari setelah gejala menyerang.
5. Jangan ulangi tes Covid karena dapat bertahan lebih selama berminggu-minggu tetapi pasien tidak menular lebih dari 10 hari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News