Masa Pandemi Disarankan Menunda Kehamilan, Kenapa?

22 Juli 2021 19:34

GenPI.co - Pasangan usia subur disarankan untuk menunda kehamilan di masa pandemi.

Guru Besar Ilmu Obgyn Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dwiana Ocviyanti mengatakan dalam kondisi seperti ini tidak bisa diketahui kapan terkena atau tidak terpapar karena virus ada di mana-mana.

“Kami mendorong pasangan usia subur menunda kehamilan,” katanya dalam webinar Hari Kependudukan Dunia, pada Kamis (22/7).

BACA JUGA:  Nagita Slavina Punya Hobi Baru Semejak Hamil, Coba Tebak!

Menurut Dwiana, ibu hamil memiliki risiko yang lebih tinggi daripada yang tidak hamil jika terpapar Covid-19. Apalagi, mereka yang mempunyai komorbiditas seperti anemia.

Terlebih, sekitar 50 persen ibu hamil di Indonesia itu mengalami anemia, menjadikan risikonya jauh lebih tinggi. Jika ibu hamil terpapar dengan komorbiditas maka dapat membuat persalinan terjadi sebelum waktunya atau prematur.

BACA JUGA:  Sedih! Bingung Cari RS, Ibu Hamil Positif Covid-19 Meninggal

"Ini bisa meningkatkan risiko stunting. Jadi bukan hanya masalah gizi, kalau ibunya sakit dan tidak mendapatkan oksigen yang cukup maka anak berpotensi mengalami stunting," kata dia.

Dwiana mengungkapkan stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kemajuan bangsa mendatang.

BACA JUGA:  Istri Lagi Hamil, Aldi Taher Berikan Paha untuk Dewi Perssik

"Stunting tidak hanya fisiknya saja yang terdampak, tapi otaknya juga tidak dapat berkembang secara optimal sehingga nantinya tidak bisa bersaing,” ucapnya.

Kendati demikian, bagi ibu yang sedang hamil maka keluarga harus mendampingi agar jangan sampai mempunyai penyulit saat akan melahirkan.

"Harus paham sedang berada di zona mana, laksanakan protokol kesehatan yang ketat," paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co