4 Penyebab Pria Cepat Mengkerut Sebelum Klimaks

30 Juli 2021 23:40

GenPI.co - Banyak kebiasaan sehari-hari yang tak disadari dapat melemahkan stamina pria saat di ranjang, salah satunya merokok. Merokok dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah serta disfungsi organ intim. Akibatnya stamina di tempat tidur pun ikut menurun.

Jika tak diperhatikan dengan baik, dalam wakti lama pola hidup tak sehat juga dapat mempengaruhi kualitas hubungan dengan pasangan. Di bawah ini terdapat 4 kebiasaan buruk pria yang harus dihindari agar hubungan tetap harmonis.

Berikut ulasannya seperti dilansir Men’s Health.

BACA JUGA:  Pria, 4 Buah Khusus Bantu Tingkatkan Vitalitas di Ranjang, Joss!

1. Depresi

Ingat bahwa otak adalah zona erotis dan semua hasrat mulai di kepala. Jadi, depresi bisa mengurangi keinginan dan malah menyebabkan disfungsi.

BACA JUGA:  Daun Kelor Bagus untuk Meningkatkan Vitalitas Pria, Ini Tipsnya

Selain itu, banyak obat yang digunakan untuk mengobati gejala depresi juga dapat melemahkan gairah. Maka Anda harus menghindarinya.

2. Kecemasan

Punya perasaan cemas bahwa pria tidak dapat bermain sempurna di tempat tidur dapat berdampak negatif terhadap kualitas hubungan. Selain itu, kecemasan dari keseharian juga bisa menyebabkan disfungsi reproduksi.

Kekhawatiran ini dapat membuat pria menghindari keintiman, yang memberi tekanan pada hubungan dengan pasangan.

3. Alkohol

Sebenarnya, minuman keras bisa menyebabkan impotensi dengan cara mengacaukan kadar hormon dan menyebabkan kerusakan saraf. 

Namun, di sisi lain konsumsi minum dalam porsi sedang mungkin menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung yang berhubungan dengan disfungsi organ vital.

4. Testosteron Rendah

Testosteron adalah hormon pria yang diproduksi oleh testis. Jenis hormon ini melakukan beberapa peran fisiologis, termasuk mempertahankan kekuatan otot, massa otot, distribusi lemak, kepadatan tulang, produksi sperma serta mengatur dorongan gairah. 

Kebanyakan pria memiliki kadar testosteron lebih rendah saat mencapai usia 40 tahun. Sebenarnya pengurangan ini tidak menimbulkan efek berbahaya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co