Dokter Tirta Titip Pesan ke Kemenkes, Semua Masalah Dibuka

02 Agustus 2021 12:20

GenPI.co - Ada pesan yang dititipkan dokter Tirta ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kendala penanganan covid-19 yang dialami sejumlah daerah dibuka semua.

Hal pertama yang disampaikan adalah apresiasi ke Jakarta yang mulai bisa mengontrol pandemi covid-19.

Di sisi lain, pria berkacamata itu meminta Pemerintah tidak melupakan daerah lainnya.

BACA JUGA:  PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Dokter Tirta Buka Suara

“Kita apresiasi Jakarta dan sekitarnya yang mulai terkontrol. Tapi, perhatikan daerah lainnya juga. Indonesia itu luas,” kata dr. Tirta, seperti dikutip dari akun Instagram @dr.tirta, Minggu, 1 Agustus 2021

Dia juga menyinggung kewajiban vaksinasi covid-19 yang dijadikan sebagai syarat untuk memasuki sejumlah lokasi atau bagi pelaku perjalanan.

BACA JUGA:  Dokter Tirta Bongkar Tips Aman Konsumsi Suplemen Saat Isoman

“Jika Anda buat syarat wajib vaksin, permudah juga cara dapetnya. Jadi, jangan sampai ketika ada agenda vaksinasi massal, malah bludak karena rebutan,” sebut dr. Tirta.

Dia menekankan, tidak sedikit orang-orang yang tertular covid-19 setelah mengantre vaksinasi massal covid-19.

BACA JUGA:  Dokter Tirta Memang Top, Tidak Ada Karyawannya yang Di PHK

“Jujur, nggak sedikit yang justru ketularan covid setelah antre vaksin massal. Vaksin dapat, ketularan juga,” ucap dr. Tirta.

Semua itu dibuka apa adanya. Dan semua juga disampaikan melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Sabtu, 31 Juli 2021.

“Jakarta mulai signifikan, vaksin naik terus, kasus mulai turun, apresiasi. Tapi, Indonesia bukan Jakarta saja,” kata dr. Tirta.

Dia pun mengungkapkan banyak pasien covid-19 yang ‘curhat’ kepadanya melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

Salah satunya adalah tes PCR di Puskesmas di luar Jakarta, yang hasilnya baru diketahui dalam jangka waktu yang cukup lama.

“PCR di Puskesmas luar Jakarta lama banget. Bisa 5 hari. Contoh, Puskesmas Boyolali, bisa 2-3 hari PCR. Bahkan, ada yang saking kurang orang, Puskesmas tutup kalau ada yang terpapar (salah satu kota di luar Jawa),” ucap dr. Tirta.

Selain itu, sejumlah daerah juga mengalami kendala terkait ketersediaan obat-obatan pengurang gejala covid-19.

“Obat-obatan pengurang gejala covid (early treatment) di Puskesmas luar Jawa mulai habis. Saya sudah tulis resep buanyak banget, tapi kasihan. Begitu di bawa, apotek-apotek khususnya luar Jawa rata-rata (obatnya) habis,” kata dr. Tirta.

Kemudian, dosis vaksin di sejumlah daerah di luar Jakarta pun mulai mengalami kelangkaan, hingga jadwal vaksinasi terpaksa harus diundur.

“Dosis vaksin di luar Jakarta sudah susah dapat. Bahkan di Surabaya, banyak yang jadwalnya diundur karena vaksin terbatas,” ujar dr. Tirta. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co