GenPI.co - Dosis kedua vaksin virus corona (covid-19) Sinovac langka di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah menjelaskan, kelangkaan juga terjadi di dearah lain.
Menurut Hendra, permasalahan kelangkaan bukan dari Pemkab Rejang Lebong, melainkan pusat.
"Kendala kami di Sinovac dosis 2,” kata Hendra di Rejang Lebong, Senin (13/12).
Hendra menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menunggu pengiriman dosis selanjutnya.
“Kendala ini tidak hanya terjadi di Rejang Lebong, tetapi hampir menyeluruh," kata Hendra.
Dia pun berharap kelangkaan dosis kedua vaksin Sinovac bisa segera teratasi.
Dengan demikian, target vaksinasi bisa tercapai. Saat ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 65 persen.
Namun, vaksinasi dosis kedua masih di angka 30 persen. Pemkab Rejang Lebong menargetkan vaksinasi mencapai 70 persen pada akhir 2021.
Hendra pun mengimbau masyarakat segera mengikuti vaksinasi dengan memanfaatkan vaksin yang tersedia.
"Semua vaksin itu sama. Masyarakat jangan pilih-pilih vaksin karena itu untuk menjaga kesehatan kita,” kata Hendra. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News