GenPI.co - Di tengah meningkatnya kasus, banyak yang melakukan tes swab antigen secara mandiri sebagai antisipasi atau menghindari penularan virus saat mengantri di tempat tes.
Tes swab antigen untuk covid-19 yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keterampilan medis bisa menimbulkan sejumlah risiko berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa muncul ketika swab antigen dilakukan secara mandiri.
Salah mengambil sampel
Tergantung dengan alat tesnya, swab antigen biasanya melibatkan pengambilan sampel lendir. Sampel bisa berasal dari lubang hidung, nasofaring (bagian atas tenggorokan), dan orofaring (tenggorokan dekat mulut).
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan alat usap yang berbentuk seperti cotton bud panjang. Namun, cara pengambilan sampel tidak semudah yang terlihat, terutama untuk sampel lendir di nasofaring.
Alat usap perlu dimasukkan cukup dalam dari hidung hingga menyentuh langit-langit mulut.
Pengambilan sampel swab antigen bisa sangat sulit dilakukan oleh sendiri. Namun, sekali pun dibantu orang lain, kesalahan pengambilan sampel tetap bisa terjadi.
Hasil tes tidak akurat
Cara pengambilan sampel sangat memengaruhi hasil tes swab antigen untuk covid-19. Jadi, kesalahan pengambilan sampel ini tentunya dapat menyebabkan hasil pemeriksaan yang tidak akurat.
Saat pengambilan sampel dari nasofaring gagal atau jumlahnya terlalu sedikit, pembacaan alat swab antigen bisa menunjukkan hasil negatif palsu (false negative).
Artinya, meskipun tes menunjukkan hasil negatif, belum tentu kamu benar-benar tidak terinfeksi covid-19.
Cedera hidung
Kesalahan pengambilan sampel tes swab covid-19 juga rentan menyebabkan cedera pada hidung. Jika tidak terampil menggunakan alat usap, kamu mungkin bisa merusak alat sampai mencelakai diri sendiri atau orang lain.
Jika sembarangan digunakan, alat usap bisa patah ketika dimasukkan ke dalam hidung sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri atau perdarahan.
Hal ini bahkan lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki bentuk tulang hidung yang bengkok. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News