Hati-hati, 3 Risiko Tes Swab Antigen Mandiri

18 Februari 2022 13:10

GenPI.co - Di tengah meningkatnya kasus, banyak yang melakukan tes swab antigen secara mandiri sebagai antisipasi atau menghindari penularan virus saat mengantri di tempat tes.

Tes swab antigen untuk covid-19 yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keterampilan medis bisa menimbulkan sejumlah risiko berbahaya.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa muncul ketika swab antigen dilakukan secara mandiri.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Mendadak Minta Maaf, Siap Bertanggung Jawab

Salah mengambil sampel

Tergantung dengan alat tesnya, swab antigen biasanya melibatkan pengambilan sampel lendir. Sampel bisa berasal dari lubang hidung, nasofaring (bagian atas tenggorokan), dan orofaring (tenggorokan dekat mulut).

BACA JUGA:  Daerah Ini Gratiskan Swab Antigen Peserta Tes CPNS, Alhamdulillah

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan alat usap yang berbentuk seperti cotton bud panjang. Namun, cara pengambilan sampel tidak semudah yang terlihat, terutama untuk sampel lendir di nasofaring.

Alat usap perlu dimasukkan cukup dalam dari hidung hingga menyentuh langit-langit mulut.

BACA JUGA:  Keren! FedEx Kirimkan Bantuan APD dan Swab Test ke Indonesia

Pengambilan sampel swab antigen bisa sangat sulit dilakukan oleh sendiri. Namun, sekali pun dibantu orang lain, kesalahan pengambilan sampel tetap bisa terjadi.

Hasil tes tidak akurat

Cara pengambilan sampel sangat memengaruhi hasil tes swab antigen untuk covid-19. Jadi, kesalahan pengambilan sampel ini tentunya dapat menyebabkan hasil pemeriksaan yang tidak akurat.

Saat pengambilan sampel dari nasofaring gagal atau jumlahnya terlalu sedikit, pembacaan alat swab antigen bisa menunjukkan hasil negatif palsu (false negative).

Artinya, meskipun tes menunjukkan hasil negatif, belum tentu kamu benar-benar tidak terinfeksi covid-19.

Cedera hidung

Kesalahan pengambilan sampel tes swab covid-19 juga rentan menyebabkan cedera pada hidung. Jika tidak terampil menggunakan alat usap, kamu mungkin bisa merusak alat sampai mencelakai diri sendiri atau orang lain.
 
Jika sembarangan digunakan, alat usap bisa patah ketika dimasukkan ke dalam hidung sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri atau perdarahan.

Hal ini bahkan lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki bentuk tulang hidung yang bengkok. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co