GenPI.co - Tak jarang, tidak makan dan tidak minum selama puasa dapat membuat kamu merasa lemas, bahkan pusing.
Hal ini tentu dapat membuat puasa kamu terganggu dan tidak nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas saat puasa.
Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab mengapa kepala pusing saat puasa, yaitu sebagai berikut.
Dehidrasi
Puasa tentu membuat kamu merasa haus, tapi kamu harus tetap menahannya sampai waktu buka puasa tiba.
Jika merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, kamu berisiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Terlebih jika cuaca sedang panas, kamu banyak melakukan aktivitas dan banyak mengeluarkan keringat.
Gula darah rendah
Hal ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan glukosa sebagai energi, terutama jika tidak cukup banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur.
Glukosa merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh untuk melakukan semua fungsi normalnya.
Kekurangan glukosa dalam tubuh dapat membuat otak kekurangan energi untuk melakukan fungsinya. Akibatnya, kamu merasa lemas dan pusing saat puasa.
Tekanan darah rendah
Tekanan darah yang turun tiba-tiba dapat membuat jantung tidak mampu mengantarkan darah ke otak dalam jumlah yang cukup.
Hal tersebut bisa menyebabkan kamu berkeringat secara berlebihan, kurang bertenaga, pusing (terutama saat kamu berdiri dari duduk dengan sangat cepat), hingga merasa seperti akan pingsan.
Kelelahan
Kamu mungkin akan lebih mudah merasa kelelahan saat puasa, terlebih saat kamu kurang minum dan kurang banyak mengonsumsi makanan saat buka puasa dan sahur.
Kelelahan dapat disebabkan karena terlalu banyak beraktivitas saat puasa atau mungkin juga karena kurang tidur. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News