3 Efek Samping Obat Penurun Kolesterol Ternyata Sangat Berbahaya

GenPI.co - Statin merupakan obat penurun kolesterol. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi kerja enzim yang digunakan tubuh dalam menghasilkan kolesterol di hati.

Jenis obat statin yang bisa didapatkan, yakni atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, pravastatin, rosuvastatin, dan simvastatin.

Umumnya, mereka bekerja dengan cara yang sama dan menawarkan tingkat efektivitas yang sama dalam menurunkan kolesterol.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Wasiat Nabi dan Ulama Soal 3 Amalan Dahsyat

Genpiple mengetahui bahwa sekitar 75 persen kolesterol tubuh dihasilkan oleh hati.

Saat ini, kebanyakan orang dengan keluhan kolesterol tinggi mungkin mengandalkan statin untuk dapat mengontrol kadar kolesterolnya.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Manja, Pesonanya Bisa Bikin Jatuh Cinta

Namun, menjadi ketergantungan dengan statin tentu tidak baik. Sebab, hal ini bisa menyebabkan Genpiple mengalami efek samping statin.

Walaupun memang statin bekerja dengan baik dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (kolesterol LDL) dalam darah. Tetapi statin juga bisa menimbulkan efek samping.

BACA JUGA:  Hokinya Bikin Semringah, Intip Cuan Zodiak Libra, Gemini, Scorpio

Efek samping statin mungkin tidak dialami oleh semua orang yang mengonsumsi statin, tapi risiko Genpiple mengalami efek samping statin bisa meningkat saat mengonsumsi dalam jumlah banyak.

Berikut ini beberapa efek samping statin yang bisa Genpiple alami:

1. Kerusakan Hati

Penggunaan statin dapat menyebabkan peningkatan kadar enzim yang menandakan peradangan hati.

Jika peningkatan yang terjadi masih dalam tingkat yang ringan, kamu bisa terus menggunakan statin tersebut.

Namun, jika menyebabkan peningkatan yang parah, kamu mungkin bisa mencoba statin dalam jenis yang berbeda. Tapi, biasanya ini jarang terjadi.

2. Nyeri Otot

Nyeri otot mungkin umum dialami oleh kamu yang menggunakan statin.

Nyeri otot ini bisa terjadi dalam tingkat yang ringan sampai sangat parah hingga mengganggu aktivitasmu.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan statin dapat mengembangkan nyeri otot pada tingkat yang sama dengan orang yang menggunakan plasebo.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes

Kadar gula darah kamu mungkin meningkat saat menggunakan statin, sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, teori lain juga mengatakan bahwa statin dapat mencegah serangan jantung pada penderita diabetes.

Artinya, penggunaan statin pada penderita diabetes aman saja dilakukan.

Manfaat dari statin mungkin masih lebih besar dibandingkan efeknya terhadap kenaikan gula darah. (HelloSehat)