GenPI.co - Tak dimungkiri, selain sebagai lalap untuk pelengkap makan besar, ternyata daun kemangi juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Seperti diketahui, bahwa tanaman kemangi sejatinya merupakan hasil persilangan antara basil biasa (Ocimum basilicum) dan basil amerika (Ocimum americanum).
Kemangi memiliki aroma jeruk limau yang kuat, sehingga beberapa kalangan juga menyebutnya sebagai lemon basil.
Orang Indonesia sering menjadikan lalapan atau digunakan dalam berbagai olahan, seperti pepes.
Daun kemangi juga memiliki kandungan nutrisi yang tidak boleh dilewatkan. Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), 100 gram daun kemangi segar mengandung: Air: 83,1 gram, Kalori: 62 kkal, Protein: 4,0 gram, Lemak: 0,5 gram, Karbohidrat: 10,5 gram, Serat: 5,3 gram, Kalsium: 122 miligram, Fosfor: 16 milligram, Zat besi: 13,9 miligram, Natrium: 3 miligram, Kalium: 650,6 miligram, Tembaga: 0,4 miligram, Seng: 0,7 miligram, Retinol (Vit. A): 0,0 mikrogram, Beta karoten: 4,112 mikrogram, Thiamin (Vit. B1): 0,5 miligram, Riboflavin (Vit. B2): 0,1 miligram, Niacin (Vit. B3): 0,2 miligram, Vitamin C: 24 miligram.
Kandungan antioksidan alami dalam daun kemangi dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Berikut beberapa manfaat daun kemangi untuk kesehatan yang dilansir GenPI.co, Sabtu (17/12/2022):
Menurut Harvard School of Public Health, reaksi kimia yang dilakukan oleh radikal bebas di dalam tubuh dapat menyebabkan membran dan jaringan sel rusak.
Jika radikal bebas dibiarkan menumpuk di dalam tubuh, tentu hal ini akan menjadi masalah.
Kondisi tersebut akan meningkatkan berbagai risiko penyakit degeneratif, salah satunya kanker.
Daun kemangi yang memiliki kandungan flavonoid, yaitu apigenin dapat digunakan sebagai antiradikal bebas.
Mengonsumsi daun ini secara teratur diketahui dapat membantu mengurangi risiko seseorang terkena neoplasma (pembentukan dan pertumbuhan tumor) dan kanker hati.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat daun kemangi sebagai agen antitumor dan antikanker.
Tak dimungkiri, berbagai macam herbal yang digunakan dalam pengobatan tradisional, ternyata kemangi merupakan salah satu yang paling banyak diakui khasiatnya.
Pasalnya, banyak penelitian menemukan bahwa daun ini dapat membantu mengatasi stres fisik, metabolisme, hingga psikologis dengan kombinasi pengobatan yang diresepkan dokter.
Daun ini diketahui dapat membantu melindungi organ dan jaringan terhadap stres kimia dari paparan polutan industri, logam berat, aktivitas fisik yang terlalu berat, hingga tekanan psikologis.
Kemangi juga diketahui dapat membantu melawan stres metabolik dengan cara mengendalikan gula darah, tekanan darah, dan kadar lipid karena memiliki sifat antianxiety (anticemas) dan antidepresan.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Agromedicine and Medical Sciences menunjukkan bahwa ekstrak daun kemangi bisa dijadikan sebagai insektisida dalam sediaan obat nyamuk bakar untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Kemangi yang memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri dalam daun ini diketahui bersifat racun bagi nyamuk.
Daun kemangi juga diklaim memiliki manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh seperti:
- Membantu menghilangkan bau mulut dan bau badan.
- Memperlancar pencernaan.
- Meringankan peradangan, dan
- Meningkatkan kesehatan kulit. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News