Kurangi Asupan Kecap Bisa Bantu Jaga Kadar Gula Darah, Kata Dokter

GenPI.co - Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK mengatakan bahwa mengurangi asupan kecap dan saus bisa membantu untuk menjaga kadar gula darah.

Oleh karena itu, jika kamu tengah mengurangi asupan gula, jaga pula asupan kecap dan saus dalam makananmu.

"Bagaimanapun kecap dan saus botolan juga mengandung gula tambahan," ujarnya dilansir dari Antara, Jumat (23/12).

BACA JUGA:  Fakta Jeruk Nipis dan Kecap Bisa Obati Batuk, Begini Kata Dokter

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan melalui Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 batasan konsumsi gula seseorang dalam sehari, yakni 10 persen dari total energi yang dibutuhkan atau 200 kilokalori per hari.

Ini artinya konsumsi gula seseorang dalam sehari maksimal 50 gram per hari atau setara empat sendok makan.

BACA JUGA:  Resep Ayam Bakar Kecap Praktis, Masaknya Bisa Pakai Teflon!

Sementara itu, batasan konsumsi gula untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram per hari atau setara dua sendok makan.

Menurut Juwalita, apabila sudah menjadi kebiasaan, mengontrol diri dari asupan gula tambahan akan semakin mudah.

BACA JUGA:  Resep Ayam Kecap Spesial, Enak Dimakan Bersama Pacar

Kebiasaan ini, sambung dia, juga dapat dimulai dengan meminta minuman tanpa gula atau sedikit gula ketika memesan kopi susu, milk tea, atau minuman kekinian lainnya.

"Kamu dapat mulai untuk mengontrol diri agar tidak terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan untuk snacking," tutur Juwalita.

Kemudian, untuk mengontrol diri dari asupan gula tambahan, Juwalita juga menyarankan orang-orang mulai memperhatikan label informasi gizi yang tertera pada menu atau kemasan.

Dia juga menyarankan orang-orang mulai untuk mencari alternatif makanan penutup yang rendah gula, seperti buah segar, yogurt, atau susu rendah lemak.

Selain itu, terapkan pula pola hidup sehat, termasuk berolahraga teratur, konsumsi gizi seimbang, mengelola stres dengan baik, hingga istirahat yang cukup.

Juwalita pun mengingatkan agar masyarakat tak menunggu tahun baru untuk memulai pola hidup sehat.

"Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis gizi klinik jika mengalami kesulitan untuk mengatur asupan gizi yang seimbang sesuai dengan keseharian," kata Juwalita. (ant)