GenPI.co - Santap sahur selama bulan Ramadan tentu akan mendongkrak energi untuk menjalankan ibadah puasa pasa siang hari. Namun, sayangnya ada sebagian orang yang masih merasa lemas meski sudah sahur.
Rupanya ada kebiasaan yang sering dilakukan saat sahur yang mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan tak bertenaga. Apa saja? beirkut ini 2 hal yang harus dihindari seperti dilansir dari Emirates woman.
Puasa dapat meningkatkan asam lambung, serta menyebabkan perasaan berat di perut. Pengalaman ini bisa dihindari dengan mengonsumsi makanan kaya serat, seperti buah segar.
Penting juga untuk menghindari makanan yang digoreng, makanan yang sangat pedas, asin, dan yang mengandung banyak gula.
Gula dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, dan masalah berat badan dan seharusnya tidak menjadi bagian dari diet Anda, terutama saat perut kosong.
Terlalu banyak makanan asin membuat tubuh menahan air dan menyebabkan kembung, sementara makanan pedas juga menyebabkan rasa haus.
Permen dan makanan manis mudah terbakar dan hanya akan bertahan selama tiga hingga empat jam. Kemudian akan berubah menjadi lemak, meningkatkan kadar kolesterol dan membuat Anda bertambah gemuk.
Minuman dengan kandungan kafein tinggi (kopi, teh, coklat, soda dan bahkan teh tanpa kafein dan kopi) harus dihindari.
Kafein meresap kalsium dari sistem tubuh, yang membuat Anda merasa kurang kenyang sepanjang waktu.
Selain itu, hindari minum teh saat sahur, karena teh meningkatkan ekskresi garam dalam urin, yang diperlukan untuk tubuh selama berpuasa.
Minuman yang ideal adalah air putih, atau jika merasa lebih dehidrasi daripada biasanya, coba tambahkan sepotong jeruk nipis, stroberi atau bahkan mint ke segelas air putih.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News