Pulihkan Kanker Payudara, MMC Malaysia Berikan Perawatan Terbaik untuk Pasien

17 Juni 2023 20:00

GenPI.co - Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia disamping stroke dan jantung. Oleh sebab itu, deteksi dini kanker perlu segera dilakukan jika sudah menemukan gejala-gejala tak lazim pada bagian genital ini.   

Melihat fakta ini, Mahkota Medical Centre (MMC) salah satu rumah sakit swasta tersier terbesar di Semenanjung Selatan Malaysia, menawarkan perawatan yang komprehensif terhadap pasien kanker payudara.

Teo Chin Yee, Wakil CEO Mahkota Medical Centre mengungkapkan, tim ahli interdisipliner MMC, bekerja sama memberikan pendekatan holistik untuk perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  Kanker Payudara, Nunung Srimulat: Saya Yakin Tuhan Berikan yang Terbaik

“Ini termasuk program perawat pendamping, yang dimana merupakan layanan gratis yang ditawarkan kepada semua wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara di Mahkota Medical Centre,” ujar Teo Chin Yee dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6).

Ahli Bedah Payudara di Mahkota Medical Centre, dr. Ho Pey Woei, menjelaskan hampir 50% kasus kanker payudara pada wanita tidak memiliki faktor risiko yang dapat diketahui. Hal ini menunjukkan bahwa pengecekan/skrining adalah satu-satunya metode yang dianjurkan untuk mendeteksi kondisi tersebut.

BACA JUGA:  Penting! Begini Mencegah Kanker Payudara Herediter Sebelum Bertambah Ganas

“Manfaat dari mendapatkan perawatan di MMC adalah memiliki tim interdisipliner yang komprehensif yang akan hadir sepanjang perjalanan pasien dan program tindakan lanjutan selama 5 tahun" ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, tim interdisipliner termasuk ahli bedah payudara, ahli radiologi, ahli onkologi, ahli patologi, perawat pendamping, koordinator pelayanan perawat, apoteker, ahli fisioterapi dan ahli diet, semuanya bekerja sama untuk menawarkan hasil yang optimal.

BACA JUGA:  Kanker Payudara Mengancam Perempuan, Dokter Sarankan Skrining Biopsi

“Meskipun setiap individu dalam tim memiliki tanggung jawab yang berbeda, mereka selalu bekerja secara kohesif untuk memberikan hasil terbaik bagi setiap pasien,” tambahnya.

Ng Li Cheir, selaku perawat pendamping dari Mahkota Medical Centre mengatakan, perawat pendamping bertujuan untuk membimbing pasien dan menjadi teman sepanjang perjalanan kesehatan mereka. Tenaga kesehatan ini didedikasikan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang telah didiagnosis menderita kanker payudara.

“Pasien akan dibimbing mulai dari pelayanan, perawatan luka payudara, latihan rehabilitasi, kemoterapi, radioterapi, nutrisi, dan pemantauan perawatan lanjutan selama 5 tahun,” paparnya.

Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, TYT Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin menambahkan, sebagai negara tetangga, Malaysia menjadi pilihan untuk masyarakat Indonesia melakukan second opion berobat karena jaraknya yang dekat, dan Muslim Friendly.

“Lebih 60% daripada wisatawan medis ke Malaysia berasal daripada Indonesia. Negara Malaysia mempunyai tarikan tersendiri buat rakyat Indonesia kerana mempunyai banyak persamaan baik dari segi budaya dan bahasa,” pungkasnya.

MMC dengan bangga memperkenalkan Program Perawat Pendamping kepada wanita Indonesia karena kami telah belajar melalui studi terbaru yang menunjukkan kanker payudara merupakan kanker paling umum di Indonesia, terhitung 19,2% dari semua kasus kanker di negara ini.

Pasien kanker payudara yang tidak lagi dalam pengobatan aktif dapat mempertimbangkan untuk menggunakan telekonsultasi untuk menjalani perjalanan perawatan mereka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co