Kanker Payudara Mengancam Perempuan, Dokter Sarankan Skrining Biopsi

Kanker Payudara Mengancam Perempuan, Dokter Sarankan Skrining Biopsi - GenPI.co
Kanker Payudara Mengancam Perempuan, Dokter Sarankan Skrining Biopsi. Foto: PR Prince Court Medical Center

GenPI.co - Kanker payudara masih menjadi penyakit kronis yang mengancam bagi kaum perempuan. Bahkan, menurut Global Cancer Observatory di Indonesia saja diperkirakan ada 65.858 kasus kanker payudara pada tahun 2020.

Dr. Harjit Kaur Perdamen dari Prince Court Medical Centre menjelaskan penyebab kanker payudara bersifat multifaktorial. Tidak ada penyebab pasti mengapa kanker payudara bisa terjadi.

“Mutasi gen yang diwariskan dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara pada wanita secara signifikan”, ujar Dr. Harjit dalam keterangan resminya, Sabtu (12/5).

BACA JUGA:  Penting! Begini Mencegah Kanker Payudara Herediter Sebelum Bertambah Ganas

Ia menekankan, penanganan lebih dini sangat diperlukan untuk mencegah bertambah parahnya kanker payudara. Oleh karena itu, pemeriksaan payudara secara mandiri sangat disarankan untuk dilakukan dengan rutin.

Pemeriksaan mandiri, lanjutnya, cukup mudah, Anda dapat melakukannya sendiri dengan cara meraba area payudara, tulang dada dan dekat sisi ketiak untuk mencari adanya benjolan.

BACA JUGA:  Kanker Payudara, Nunung Srimulat: Saya Yakin Tuhan Berikan yang Terbaik

“Jika ditemukan benjolan pada area payudara, maka hal ini perlu segera diperiksa,” tegas. dr. Harjit.

Seorang wanita yang mengalami gejala seperti tersebut harus menjalani pencitraan dengan mammogram dan/atau ultrasonografi di payudara untuk menentukan apakah benjolan tersebut dicurigai sebagai kanker atau tidak.

BACA JUGA:  Ini 3 Mitos Soal Kanker Payudara, Jangan Mudah Percaya!

“Kesadaran dan deteksi dini kanker payudara mampu meningkatkan keberhasilan dalam penyembuhan. Jadi, peluang penyembuhannya jauh lebih baik”, papar Dr. Harjit Kaur Perdamen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya