GenPI.co - Kentang merupakan jenis sumber makanan bergizi yang baik untuk kesehatan.
Namun, jika kentang diolah dengan cara yang keliru, risikonya ternyata sangat membahayakan bagi tubuh.
Salah satu olahan kentang yang membahayakan tubuh, yakni saat digoreng.
Meski rasanya lezat dan gurih, tetapi kentang goreng membahayakan kesehatan.
Berikut beberapa risiko mengonsumsi kentang goreng berlebihan untuk kesehatan, seperti dilansir pada Selasa (25/7/2023):
Salah satu risiko mengonsumsi kentang goreng berlebihan, yakni bisa membuat gula darah melonjak.
Perlu diketahui, bahwa kandungan utama kentang adalah karbohidrat pati yang akan dicerna tubuh dan diubah menjadi gula.
Saat jumlah pati tinggi akan membuat gula di dalam tubuh pun meningkat yang otomatis akan membuat gula darah naik.
Salah satu risiko mengonsumsi kentang goreng berlebihan, yakni bisa menaikkan berat badan berlebih.
Perlu diketahui, kalori kentang goreng dalam 100 gram sebesar 225 kkal, perbandingannya sangat jauh dari kalori kentang kukus yang hanya sebesar 35 kkal.
Sementara itu, jika seseorang makan sepiring kentang sebanyak 300 gram, akan memberikan asupan kalori hingga 675 kkal.
Hal itu, tentunya akan membuat lemak menimbun dan bisa menyebabkan berat badan naik.
Salah satu risiko mengonsumsi kentang goreng berlebihan, yakni bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal itu, terkait dengan kandungan lemak jenuh dalam minyak goreng.
Apalagi diketahui, bahwa beberapa olahan kentang juga menggunakan margarin yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh.
Semua bahan itu bisa meningkatkan kolesterol yang akan menyumbat pembuluh darah.
Perlu diketahui, bahwa beberapa penyakit jantung yang mungkin muncul akibat penyumbatan pembuluh darah, seperti nyeri dada, jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
Salah satu risiko makan kentang goreng berlebih ternyata bisa menimbulkan bahaya yang fatal, yakni meningkatkan risiko kematian lebih cepat.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition (2017), bahwa makan kentang goreng lebih dari dua kali seminggu, akan meningkatkan risiko kematian hingga dua kali lipat.
Hal tersebut ternyata disebabkan oleh beberapa hal, yakni:
- Makan kentang goreng berlebih menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, atau obesitas.
- Kentang goreng tinggi garam dan lemak yang meningkatkan risiko penyakit jantung. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News