Sering Dialami Perempuan, Waspada Saraf Kejepit di Bagian Tangan dan Solusinya

15 Agustus 2023 15:20

GenPI.co - Gejala neuropati atau yang lebih dikenal sebagai penyakit saraf biasanya diawali dengan kesemutan hingga nyeri, kebas, dan baal di bagian tangan dan kaki.

Tentunya semua gejala neuropati, bisa dialami oleh laki-laki dan perempuan. Namun, ada beberapa penyebab kesemutan di area pergelangan tangan yang rentan dan diidentikan dengan perempuan.

Salah satunya kesemutan yang sering terjadi di daerah tangan atau carpal tunnel syndrome CTS, biasanya disebabkan oleh gerakan repetitif yang dilakukan berulang menggunakan tangan, seperti me-ngulek, memeras kain pel dan kegiatan lain terkait rutinitas membersihkan rumah.

BACA JUGA:  Apa Perbedaan Sakit Pinggang Biasa dan Akibat Saraf Kejepit? Ini Penjelasannya

CTS diindikasikan lebih sering dialami perempuan karena kaum hawa memiliki area lorong karpal atau carpal tunnel yang lebih sempit dibandingkan dengan pria, yang jadi salah satu faktor penyebab saraf terjepit di tangan.

“Pengaruh hormon pada ibu hamil juga bisa jadi faktornya. Seperti adanya penumpukan cairan di daerah lengan menjadi lebih gampang terjadi neuropati,” jelas dr Sa’diah Sp. N salah satu dokter spesialis di klinik nyeri dan gangguan saraf, Neuro Care by Klinik Pintar.

BACA JUGA:  3 Dokter Spesialis Saraf Terbaik di Jakarta yang Bisa Menjadi Pilihan

Dokter spesialis saraf atau neurologi lulusan Universitas Yarsi itu juga banyak menangani pasien perempuan terutama para ibu dengan keluhan neuropati dan CTS.

Selain kesemutan, gejala neuropati lainnya yang paling sering dikeluhkan antara lain sakit pada pinggang, leher, dan bahu, yang banyak dialami para ibu terutama saat menyusui dan menggendong anak.

BACA JUGA:  Cabut Gigi Susu Anak Tak Berhubungan dengan Kerusakan Saraf Mata

Namun, lanjut Sa’diah, harus waspada sebab, kesemutan dan nyeri atau sakit yang biasanya jadi pemakluman, tidak bisa pulih dengan sendirinya jika penyebabnya ada kelainan di saraf.

“Kalau kesemutan terus-menerus, jelas harus diperiksa. Karena dari yang awalnya kesemutan, lama-lama membuat fungsi tangan jadi terganggu, karena bikin otot melemah,” lanjut dr Sa’diah.

Sayangnya, lanjutnya, bagi orang awam sangat sulit membedakan kesemutan biasa dan yang memiliki risiko. dr Sa’diyah pun sepakat, karena menurutnya, kesemutan yang akan dialami rasanya umum. Namun bedanya, kesemutan biasa, akan cepat hilang jika dibawa jalan atau dikibas-kibas.

“Tapi, kesemutan di tangan, lebih jarang ditemui, kecuali ada masalah. Jadi, lebih baik dicek saja kalau ada keluhan. Lebih baik ketahuan normal, daripada dicek, sudah ada masalah,” pesannya.

Kini memeriksakan gangguan neuropati semakin dimudahkan dengan layanan khusus dari klinik saraf dan nyeri Neuro Care yang jadi bagian dari Klinik Pintar.

Dengan konsep one-stop-service, mulai dari pemeriksaan dokter untuk menganalisis dan diagnosis sampai pemeriksaan fisik yang dikerjakan oleh 13 dokter spesialis saraf.

Beragam pilihan terapi untuk saraf dengan berbagai macam pendekatan bisa ditemukan di Neuro Care. Yang membuat klinik Neuro Care jadi yang paling lengkap dari dokter spesialis dan pemeriksaannya.

Seperti pemeriksaan kecepatan hantar saraf KHS untuk melihat lancarnya gelombang saraf, transcranial doppler TCD, injeksi, neuromuscular taping, inteksi botulinum toksin (botox), dan transcranial magnetic stimulation TMS.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co