GenPI.co - Sosis merupakan salah satu jenis makanan olahan yang terbuat dari daging, baik itu daging sapi, ayam, dan lainnya.
Makanan olahan ini biasanya menambahkan berbagai zat pada daging halus, seperti garam (natrium), nitrat dan nitrit, atau bahan pengawet lainnya.
Perlu diketahui, bahwa penambahan bahan-bahan serta proses pengolahan pada sosis inilah yang bisa menimbulkan bahaya untuk anak.
Berikut dampak buruk atau bahaya mengonsumsi sosis berlebihan pada kesehatan anak, seperti dilansir pada Jumat (18/8/2023):
Salah satu risiko atau dampak buruk makan sosis berlebihan, yakni bisa menyebabkan obesitas.
Berat badan berlebih akan terjadi karena kandungan lemak jenuh dan kalori yang tinggi dari sosis.
Kondisi itu bisa sangat berbahaya, karena obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga diabetes pada anak.
Salah satu risiko atau dampak buruk makan sosis berlebihan, yakni bisa menyebabkan obesitas.
Perlu diketahui, bahwa kandungan garam atau natrium yang tinggi pada sosis dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi pada anak.
Oleh sebab itu, saat tubuh terlalu banyak menyerap natrium, maka dapat menimbulkan retensi cairan yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Salah satu bahaya mengonsumsi sosis berlebihan, yakni bisa menimbulkan penyakit jantung.
Hal tersebut bisa terjadi karena kandungan garam (natrium) dan lemak jenuh yang tinggi pada sosis.
Menurut American Heart Association, seseorang yang mengalami hipertensi sejak masa kanak-kanak lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko utama dari penyakit jantung dan stroke. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News