Astaga! Ada 9.409 Orang Baru dengan HIV/AIDS di Jawa Timur

04 Desember 2023 20:40

GenPI.co - Sebanyak 9.409 orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) baru ditemukan di Jawa Timur sepanjang tahun 2023.

Hal ini berdasarkan data dari aplikasi Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) Dinkes Jatim per 23 November 2023.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono mengatakan dari aplikasi tersebut estimasi ODHIV di Jawa Timur 2023 sebanyak 65.238 orang.

BACA JUGA:  Hari AIDS Sedunia: Waspada 4 Penyebaran HIV Selain Kebiasaan Sering Jajan

"Pada prinsipnya penularan HIV itu sulit. Hanya 2 yang paling mungkin berisiko untuk tertular, yaitu dari hubungan seks berisiko dan penggunaan narkoba suntik. Selama masyarakat tidak menggunakan narkoba suntik bersama-sama dengan yang lain atau tidak melakukan hubungan seks berisiko, kemungkinan besar tidak akan tertular," kata dia, Senin (4/12).

Maka dari itu, Erwin mengimbau masyarakat yang memiliki resiko tertular agar segera mengakses layanan kesehatan untuk diperiksa dan diobati.

BACA JUGA:  Masyarakat Diminta Perhatikan Faktor Risiko Infeksi HIV, Tolong Dicatat!

Menurut dia, pengobatan HIV ini sudah ada di hampir semua fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia.

Adapun di Jawa Timur, layanan ini ada baik itu di faskes tingkat 1, tingkat 2 maupun tingkat 3.

BACA JUGA:  Duta HIV/AIDS Kalbar Edukasi Generasi Muda Cegah Penularan

Di sisi lain, Erwin tak memungkiri masyarakat masih menganggap HIV tidak ada obatnya.

Sebenarnya pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu pengobatan penyakit HIV dengan Anti Retroviral (ARV).

"Terapi HIV dengan ARV ini sangat menjanjikan, karena target pemerintah dalam enam bulan pertama, 95% virusnya sudah harus tidak terdeteksi. Jika sudah tidak terdeteksi, maka diharapkan kekebalan tubuhnya akan bangkit dengan sendirinya," papar Erwin.

Erwin menyebut pasien HIV akan kembali pulih menjadi manusia normal seperti biasa dari sisi imunitasnya, tetapi mereka tetap harus mengonsumsi ARV.

Meski virusnya sudah bisa dikendalikan, ARV harus tetap dikonsumsi sepanjang hidupnya.

"Namun, jangan dibayangkan sepanjang hidup harus minum obat, tetapi hanya cukup meluangkan waktu 5 menit setiap harinya untuk mengonsumsi ARV, imunitas ODHIV bisa terjaga dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co