GenPI.co - Bawang hitam adalah bawang putih biasa yang telah difermentasi untuk memberikan warna dan rasa hitam yang khas.
Reaksi Maillard dan karamelisasi yang terjadi selama fermentasi menyebabkan bawang putih mengalami perubahan komposisi dan rasa.
Meskipun beberapa orang mungkin lebih menyukai rasa bawang putih hitam yang lebih lembut dan manis dibandingkan bawang putih segar, penting untuk diingat bahwa hanya ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung klaim manfaat kesehatan yang luar biasa atau ajaib.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa nilai gizi dalam bawang hitam, dan beberapa molekul yang tercipta selama proses fermentasi mungkin bermanfaat bagi kesehatan.
Dilansir Times of India, berikut beberapa keistimewaan bawang hitam.
Di antara beberapa zat yang terdapat pada bawang putih hitam yang memiliki kualitas antioksidan adalah S-allyl cysteine (SAC).
Dengan membantu tubuh melawan radikal bebas, antioksidan mungkin dapat mengurangi stres oksidatif.
Telah diketahui bahwa bawang putih, terutama bawang putih hitam, mungkin memiliki kualitas yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Bawang putih segar mengandung bahan kimia yang disebut allicin, yang dapat membantu memodulasi sistem kekebalan tubuh.
Bawang putih hitam mengandung bahan kimia tertentu yang mungkin memiliki sifat anti-inflamasi.
Mengurangi peradangan sangat penting untuk menjaga kesehatan secara umum karena hal ini terkait dengan sejumlah gangguan medis.
Senyawa dalam bawang putih hitam mungkin bermanfaat bagi kesehatan jantung, menurut penelitian tertentu.
Secara khusus, kemampuan SAC untuk meningkatkan kesehatan jantung dengan mendorong kadar kolesterol sehat telah dipelajari.
Penelitian praklinis menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih hitam mungkin bersifat antikanker.
Untuk memahami sepenuhnya mekanisme dan kegunaannya pada manusia, diperlukan lebih banyak penelitian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News