GenPI.co - Ketika kamu tidak minum cukup air putih, tubuh mengalami serangkaian reaksi dan perubahan fisiologis, mulai dari yang ringan hingga yang parah, karena tubuh kesulitan mempertahankan fungsi vital dan keseimbangan cairan.
Dilansir Times of India, penting untuk mengetahui tanda-tanda kekurangan air putih dalam tubuh dan segera mengatasinya.
Konsekuensi paling langsung dan nyata dari kurang minum air adalah dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterimanya, menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan gangguan fungsi tubuh.
Dehidrasi ringan dapat menimbulkan gejala seperti rasa haus, mulut kering, dan urine berwarna gelap, sedangkan dehidrasi berat dapat menyebabkan pusing, kebingungan, detak jantung cepat, dan pingsan.
Bahkan dehidrasi ringan pun dapat mengganggu fungsi kognitif dan suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, masalah memori jangka pendek, dan peningkatan perasaan cemas dan lelah.
Hal ini terjadi karena dehidrasi mengurangi aliran darah ke otak sehingga mempengaruhi kemampuannya untuk bekerja secara optimal.
Air memainkan peran penting dalam pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna.
Hidrasi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan pencernaan.
Air membantu melunakkan tinja dan memperlancar buang air besar, sehingga asupan yang tidak memadai dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan kering serta kesulitan buang air besar.
Dehidrasi kronis juga dapat menyebabkan masalah pencernaan yang lebih parah seperti maag dan maag.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Saat mengalami dehidrasi, kulit kehilangan elastisitas dan kelembapan, menyebabkan kulit kering, mengelupas, dan kulit kusam.
Dehidrasi kronis dapat memperburuk kondisi kulit seperti eksim dan jerawat, serta mempercepat proses penuaan sehingga mengakibatkan terbentuknya garis-garis halus dan kerutan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News