GenPI.co - Sebanyak 4 orang warga Cianjur Jawa Barat meninggal dunia akibat terkena demam berdarah dengue (DBD) selama awal tahun ini.
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan pihaknya mencatat ada sebanyak 247 kasus DBD sepanjang Januari-Februari 2024.
Menurut dia, dari ratusan kasus DBD tersebut, 4 orang di antaranya meninggal dunia.
Yusman menjelaskan pihaknya mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan dini DBD mengingat tingginya kasus ini.
Surat edaran ini pun disebar ke seluruh kecamatan yang terdampak DBD supaya meningkatkan upaya antisipasi dini.
Di sisi lain, warga yang terkena DBD mendapat pelayanan kesehatan di RSUD yang ada di Cianjur.
"Kriteria Kemenkes dapat disimpulkan di tingkat pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap pasien DBD di rumah sakit, sehingga yang tercatat saat ini sekitar 247 orang pasien yang terserang DBD selama dua bulan terakhir," papar dia.
Selain itu, pihaknya terus melakukan antisipasi dengan gotong royong rutin membersihkan lingkungan tempat tinggal warga.
Pihaknya juga membersihkan genangan air dan tempat yang dapat dijadikan sarang nyamuk dan berkembang biak.
"Kami juga menggencarkan upaya pencegahan dengan melakukan pengasapan atau fogging, namun terkendala pembiayaan serta alat dan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, sehingga tidak dapat dilakukan secara menyeluruh," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News