GenPI.co - Daya tubuh anak saat puasa akan terjaga maksimal jika mengonsumsi susu yang tepat.
Bagi warga Indonesia, minum susu sudah menjadi suatu hal yang perlu dilakukan selama berpuasa.
Tak hanya baik bagi kesehatan, minum susu saat sahur bisa menambah daya tahan tubuh seharian.
Terutama anak-anak yang mulai belajar puasa, minum susu saat sahur dan berbuka dapat menjadi penyeimbang gizi dalam tubuh.
Meski begitu, tidak semua susu baik untuk dikonsumsi oleh anak. Aru Ariadno selaku dokter spesialis penyakit dalam mengatakan bila susu yang diminum anak mengandung gula yang tinggi maka ditakutkan anak-anak menjadi obesitas.
Obesitas adalah salah satu penyebab diabetes melitus di masa dewasa akibat yang sering disebut sindroma metabolik.
"Susu cair yang manis, kadang juga susu kemasan ditambah zat-zat lain termasuk gula, itu yang harus dihindari," ujar Aru Ariadno dari rilis yang diterima GenPI.co, Minggu (25/2).
Susu mengandung protein hewani yang baik untuk anak. Protein hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting karena mengandung zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan Ni Made Diah mengatakan penyebab utama permasalahan gizi adalah asupan gizi yang tidak optimal dan infeksi berulang.
“Studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu, daging, ikan dan telur,” ujar Diah.(*)
Penulis: Landy Primasiwi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News