Waspada! DBD di Indonesia Tembus 43.271 Kasus dengan 343 Kematian, Naik 3 Kali Lipat

01 April 2024 13:50

GenPI.co - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia naik 3 kali lipat pada Januari-Maret 2024.

Kenaikan ini dibandingkan dengan jumlah kasus DBD pada periode yang sama tahun 2023.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi mengatakan pada Maret ini ada penambahan jumlah kasus berkisar 4.809.

BACA JUGA:  Innalillahi, 4 Warga Cianjur Jawa Barat Meninggal Gegara DBD

Kemenkes mencatat laju kasus DBD pada Maret 2023 mencapai 17.434 kasus dengan jumlah kematian 144 jiwa.

"Update minggu ke-12 tahun 2024 jumlah kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa," kata dia, dikutip Senin (1/4).

BACA JUGA:  Waspada! 4 Warga Lebak Banten Meninggal Gara-Gara DBD

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menjelaskan tren kenaikan kasus DBD perlu dilakukan upaya mitigasi dari berbagai pihak terkait.

"Sebenarnya kenaikan kasus Dengue telah terjadi sejak November 2023 di beberapa wilayah. Tapi, sepertinya kita tidak serius mengendalikannya, sehingga wilayahnya bertambah luas dan kasus terus meningkat," papar dia.

BACA JUGA:  Waspada! 6 Orang di Cianjur Jawa Barat Meninggal Gara-Gara DBD

Masdalina meminta pemerintah daerah (pemda) fokus menangani DBD masing-masing wilayah.

"Jangan sampai masyarakat yang menanggung akibatnya, karena kesalahan kolektif dari kemampuan mendeteksi dini sampai dengan respons terhadap kejadian ini," imbuh dia.

Masdalina membeberkan sebenarnya tren kasus DBD akan selesai dengan sendirinya saat siklus reproduksi nyamuk aedes aegypti kembali normal.

Akan tetapi, situasi yang kini terjadi tidak bisa dibiarkan sehingga memicu jumlah korban yang tidak sedikit.

"Indikator utama pengendalian wabah itu adalah kasus tidak meningkat dan tidak meluas. Jika kasus dan kematian terus bertambah, itu artinya kita gagal melakukan pengendalian dengan korban tidak sedikit," ungkap dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan pihaknya memfasilitasi permintaan larvasida hingga insektisida untuk kebutuhan penanggulangan DBD.

"Kami sudah siapkan larvasida untuk mematikan jentik-jentik, kami siapkan insektisida kalau mau di-fogging," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co