GenPI.co - Kelengkeng kaya akan berbagai nutrisi, seperti vitamin C, vitamin B, serta mineral seperti kalium dan magnesium.
Dilansir Health, kelengkeng juga merupakan buah yang padat karbohidrat.
Penderita diabetes atau orang yang sedang mengatur kadar gula darahnya sebaiknya mengonsumsi buah ini dalam jumlah sedang.
Hal itu menghindari konsumsi karbohidrat berlebihan yang dapat mengakibatkan lonjakan gula darah.
Ukuran porsi adalah kuncinya. Makan terlalu banyak kelengkeng dapat menyebabkan gejala gastrointestinal (GI) seperti kembung dan tinja encer.
Makan porsi besar sekaligus dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, terutama bagi orang yang tidak terbiasa makan buah yang kaya serat.
Kelengkeng biasanya dapat ditoleransi dengan baik dan aman untuk orang dewasa yang sehat, tetapi harus diimbangi dengan pola makan yang beragam.
Selain itu, orang yang tidak yakin dengan alergi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba kelengkeng.
Meski alergi jarang terjadi, reaksi tersebut dapat terjadi.
Orang yang diketahui memiliki kepekaan terhadap buah tropis mungkin perlu menghindari kelengkeng karena dapat memicu gejala seperti gatal, bengkak, atau gangguan pencernaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News