GenPI.co - Suplemen elderberry menjadi populer karena dipercaya dapat membantu meredakan dan berpotensi mencegah gejala flu biasa.
Dilansir Health, elderberry dapat membantu meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan.
Itu karena sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan.
Suplemen elderberry tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk cairan, kapsul, tablet hisap, teh, dan permen karet.
Beri ini juga dapat dikonsumsi sebagai buah, tetapi harus dimasak hingga matang untuk menghilangkan zat beracun dari tanaman tersebut.
Tidak ada dosis standar yang direkomendasikan untuk elderberry.
Banyak penelitian yang menggunakan ekstrak buah elderberry sekitar 500 miligram setiap hari hingga enam bulan.
Elderberry yang diekstrak dari buah matang dianggap aman, tanpa efek samping yang berarti.
Bagian tertentu dari pohon elderberry dan yang masih mentah bisa beracun.
Bagian ini mengandung zat penghasil sianida, yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
Kamu harus memasak tanaman dan buahnya secara menyeluruh untuk menghilangkan zat beracun.
Sebagian besar produk elderberry komersial yang dibuat dengan baik tidak boleh mengandung elderberry mentah atau belum matang.
Saat membeli suplemen, pastikan produk tersebut telah diuji secara independen.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tidak mengatur suplemen.
Pengujian independen mengonfirmasi bahwa suplemen tersebut mengandung bahan-bahan yang tercantum pada label dan bebas dari kontaminan berbahaya.
Periksa segel dari organisasi bereputasi baik seperti NSF International, United States Pharmacopeia (USP), atau ConsumerLab.
Tidak ada informasi yang tersedia mengenai keamanan elderberry bagi ibu hamil atau menyusui.
Untuk ibu hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi elderberry. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News