Stevia Bantu Kurangi Gula, Tetapi Tidak Efektif Turunkan Berat Badan

GenPI.co - Stevia merupakan pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana dan mengandung senyawa manis yang disebut glikosida steviol.

Dilansir Health, ekstrak stevia sudah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), asalkan bentuknya sudah diproses (bukan daun mentah atau ekstrak mentah).

Jadi, berhati-hatilah saat membeli produk stevia.

BACA JUGA:  Manfaat Musik untuk Anak, Bisa Merangsang Aktivitas Area Otak

Pastikan bentuknya sudah disetujui untuk konsumsi.

WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menyarankan batas konsumsi harian stevia 0-4 mg per kilogram berat badan.

BACA JUGA:  Waka DPRD Bali Setuju Sabung Ayam Dilegalkan, Bisa Beri Manfaat Besar

Sebagai gambaran, satu bungkus stevia 1 gram biasanya mengandung 9-12 mg ekstrak stevia.

Banyak orang menganggap stevia dan pemanis rendah kalori lain bisa membantu menurunkan berat badan.

BACA JUGA:  3 Manfaat Mengonsumsi Sarsaparilla, Lezat dan Sehat

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan stevia dalam jangka panjang tidak terbukti efektif mengurangi lemak tubuh.

Bahkan, konsumsi berlebihan pemanis non-gula justru bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kematian dini.

Bagi penderita diabetes, stevia bisa menjadi alternatif yang aman untuk membantu menjaga kadar gula darah.

Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah pola makan atau mencoba pemanis baru.

Jika ada alergi terhadap tanaman seperti ragweed, krisan, dandelion, dan aster, kamu mungkin juga sensitif terhadap stevia.

Bila mengalami reaksi alergi, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Sebaiknya kamu juga mengonsumsi sumber gula alami seperti buah-buahan.

Buah mengandung gula alami yang disertai dengan serat, vitamin, dan antioksidan. (*)