Bahaya, Jangan Gunakan Alkohol untuk Kulit yang Terluka

06 Februari 2021 21:40

GenPI.co - Ladies, menggunakan alkohol untuk mempercepat pemulihan pada luka baru ternyata tidak boleh digunakan secara sembarangan loh.

Apalagi, bagi masyarakat awam pemakaian alkohol untuk mencegah infeksi luka sudah dianggap hal yang biasa.

BACA JUGA: Sejuta Manfaat Daun Binahong! Kulit Mulus, Luka Gampang Sembuh 

Adanya jaringan luka yang terbuka merupakan area yang sensitif dan rentan mengalami infeksi. 

Melansir dari laman Hellosehat, Sabtu (06/2) bahwa sebenarnya kamu harus menanganinya sebaik mungkin.

Mulai dari membersihkannya dengan menggunakan bahan-bahan yang aman hingga menutupnya agar terhindar dari paparan kuman.

Alkohol memang cukup efektif untuk mencegah pertumbuhan bakteri, tapi ternyata zat ini tidak boleh digunakan untuk membersihkan luka. 

BACA JUGA: 3 Hal Tidak Boleh Dilakukan pada Luka Bakar Knalpot atau Setrika

Ini disebabkan karena alkohol dapat menimbulkan sensasi terbakar pada luka dan merusak jaringan kulit yang sehat. 

Dampaknya adalah pembengkakan dan rasa gatal yang bisa salah dikenali sebagai gejala peradangan.

Selain itu, alkohol bersifat mengeringkan permukaan kulit dan berpotensi menimbulkan reaksi iritasi. 

Alih-alih mempercepat pemulihan, penggunaan alkohol untuk luka justru akan membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama.

Hal yang sama juga berlaku pada obat antiseptik mengandung hidrogen peroksida. 

Seperti alkohol, hidrogen peroksida pun ampuh mencegah perkembangbiakan kuman penyebab penyakit. 

Namun, efek sampingnya dapat merugikan kulit karena senyawa ini membasmi habis seluruh komponen yang ada pada luka, termasuk sel-sel kulit yang sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co