Indonesia Uji Coba Taksi Terbang, Silakan Tepuk Tangan

18 November 2021 14:08

GenPI.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung penuh rencana uji coba taksi terbang EHang 216 yang dilakukan pada akhir November 2021 di Bali.

Taksi terbang EHang 216 itu kabarnya akan diterbangkan langsung oleh EHang Intelligent Equipment bersama Prestige Image Motorcars.

Pria yang akrab disapa Bamsoet mengatakan taksi terbang EHang 216 ini bisa membawa dua penumpang tanpa pilot.

BACA JUGA:  Bakal Beroperasi, Segini Biaya Sewa Taksi Terbang Ehang 216

"Jadi penumpang tinggal duduk manis di dalamnya tanpa perlu mengendalikan apapun," ujar Bamsoet dalam keterangannya saat didampingi Head of Asia Pacific Region EHang Intelligent Equipment Mr. Bill Choi beserta CEO Prestige Image Motorcars Rudy Salim, di Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Untuk kendali penerbangan taksi terbang EHang 216 ini bersifat Autonomous Aerial Vehicle (AAV), menggunakan koneksi 4G/5G sebagai saluran transmisi nirkabel berkecepatan tinggi untuk berkomunikasi dengan lancar dengan pusat komando dan kendali.

BACA JUGA:  Soal Regulasi Taksi Terbang Ehang, Ini Reaksi Polda Metro Jaya

Sehingga hal itu memungkinkan dapat mengendalikan dari jarak jauh pesawat dan transmisi data penerbangan secara real-time. 

Bamsoet menambahkan lantaran menggunakan teknologi penerbangan otonom, EHang 216 bisa meminimalisir kegagalan atau malfungsi yang disebabkan oleh kesalahan manusia (Human Error).

BACA JUGA:  Taksi Listrik Akan Mengudara di Jakarta, Ini Respon Sambodo

"Mr. Bill Choi menjamin EHang 216 yang memiliki tiga mesin, lebih aman dibandingkan Helikopter yang hanya memiliki satu mesin," jelasnya.

Sementara, rute penerbangan akan disurvei terlebih dahulu untuk menentukan beberapa rencana yang layak bagi penggunanya.

Pihak EHang sendiri menargetkan Indonesia bisa memiliki seribu jalur penerbangan.

Taksi terbang EHang 216 diklaim juga cocok untuk dikembangkan sebagai transportasi masa depan dalam mendukung kegiatan pariwisata di berbagai destinasi favorit.

Keuntungan lainnya dengan menyewakannya kepada para turis di berbagai daerah favorit wisata.

Seperti di Bali, Lombok, Danau Toba, hingga Raja Ampat.

"Kehadiran EHang juga bisa menambah kekuatan branding daerah wisata, sehingga bisa lebih banyak lagi mendatangkan turis untuk berwisata, dan harga jualnya tidak terlalu tinggi untuk dikembangkan dalam bisnis transportasi masa depan, sekitar Rp 8 miliar," tuturnya.(mrk/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co