Modifikasi Motor Thailook Lagi Trend Buat Anak Muda

GenPI.co - Konsep Mothai atau yang kerap dikenal dengan Thailook kini tengah menjadi primadona di kalangan para pecinta motor modifikasi, khususnya anak muda.

Komunitas Motor PCX Family bisa menjadi wadah bagi para anak muda yang memiliki hobi modifikasi motor, terutama konsep Thailook.

Sesuai namanya, konsep Thailook adalah modifikasi motor yang berkiblat pada desain dari Thailand.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Kasus Gibran dan Kaesang, Ketua KPK Firli Tegas

Motor Thailook memiliki ciri khas dengan bodi yang mengkilap dan striping gaya Thailand. Tak hanya bagian bodi, velg motor juga sering dicat dengan warna mengkilap.

Pemilihan warna yang mencolok itu membuat tampilan modifikasi Thailook tampak menonjol dan unik dibandingkan dengan motor lainnya.

BACA JUGA:  Makin Ribet, Urus SIM dan STNK Wajib Punya BPJS Kesehatan

Anggota Komunitas PCX Family, Mona Monica S, mengatakan bahwa Komunitas Motor PCX Family sudah beberapa kali ikut kompetisi modifikasi motor Thailook.

“Kemarin ada anggota yang berhasil meraih juara 1 untuk kompetisi Thailook di Tangerang pada 2019 dan 2020,” katanya kepada GenPI.co, Sabtu (19/2).

BACA JUGA:  Komunitas Outsiders Setia Temani Jerinx SID Sidang di PN Jakpus

Meskipun anggota Komunitas PCX Family kerap meraih penghargaan dalam beberapa kompetisi modifikasi motor, Mona mengatakan tujuan utama komunitasnya bukan untuk mengikuti perlombaan.

“Tujuan kami lebih merawat persaudaraan di antara sesama anggota. Untuk menang di event-event modifikasi motor itu hanya bonus,” katanya.

Komunitas yang didirikan pada 2018 itu kini telah memiliki anggota dari sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Mereka rutin mengadakan pertemuan sebulan sekali untuk Sunday morning ride (Sunmori) atau night ride.

“Kami juga ketemu untuk silaturahmi dan musyawarah tiap kali jadwal pergantian ketua grup per wilayah. Semua kegiatan kami undangannya akan diunggah via Instagram @pcx150family.id,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mona berharap agar komunitas motor tak lagi memiliki stigma negatif. Pasalnya, banyak kegiatan positif dan produktif yang dilakukan oleh Komunitas PCX Family.

“Tak hanya berbagi ilmu, kami juga saling menjaga tali persaudaraan di antara anggota komunitas yang kini sudah mencapai ratusan dari berbagai wilayah di Jabodetabek,” paparnya. (*)