GenPI.co - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diisukan turut masuk ke dalam daftar menteri yang akan di reshuffle Presiden Jokowi.
Peneliti Ahli Utama P2P LIPI bidang Politik Kebijakan Publik Syafuan Rozi menilai, Menteri Nadiem masih perlu banyak pertimbangan.
Menurutnya, meski Nadiem dikenal sebagai seorang pemikir, itu saja belum cukup.
BACA JUGA: Isu Reshuffle: Kemendikbud-Ristek, Pengamat: Nadiem Paket Komplet
"Beliau dikenal out of the box, tapi memang dilihat lagi dia harus menambah kinerja dalam riset terapan," ungkap Syafuan Rozi kepada GenPI.co, Selasa (20/4).
Syafuan beranggapan, Nadiem masih perlu mengembangkan pekerjaannya dalam riset terapan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
Dia lantas menjelaskan, mantan CEO Gojek Indonesia itu memang terkenal sebagai seorang yang telah menciptakan lapangan kerja.
Akan tetapi, Syafuan mengaku hal itu juga perlu diterapkan di kementerian baru.
"Kalau dia (Nadiem, red) masih di Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi maka dia perlu mengembangkannya lebih jauh," ujarnya.
Tak hanya itu, menteri yang akan datang perlu menambah inovasi dalam hal teknologi.
BACA JUGA: Megawati Bertemu Nadiem, Bahas Isu Reshuffle Kabinet?
Sebab, Syafuan menginginkan teknologi dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat Indonesia.
"Jaringan (internet, red) masih mahal, padahal era teknologi makin maju. Itu lah yang harus diperhatikan menteri baru atau bahkan Nadiem sekali pun," tegasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News